Sambar.id Kelapa -Bangka Barat,Sidak yang dilakukan LMP pada Senin tgl 4 Maret 2024 sekita pukul 10.20 wib dilokasi perbaikan Siring jalan yg rusak akibat pekerjaaan galian PLN menurut Rizal Efendi yang dihubungi awak media menyampaikan :
"Dari pantauan kami dilapangan, perbaikan yg dilakukan tidak sebenarnya dan terkesan asal-asalan saja, siring yang diperbaiki terbukti tidak ada di lantai dasar Siring jalan dan tidak pemadatan tanah dan juga perbaikan hanya di satu titik tapi masih berapa Siring jalan rusak hanya diratakan saja.
Hal ini pun sudah saya komfrimasi dengan pihak PLN UP3 Bangka dan Kabid PUPR Bangka Barat Sdr .Yandi
Menyampaikan akan dicroscek dengan mengirimkan tim PU kelokasi.
Dan bersama tim teknis PUPR melihat langsung kelokasi ,dan memang ada dibeberapa titik yang dilakukan pemasangan kabel bahkan belum dilakukan perbaikan terhadap Siring tersebut dan hanya dilakukan perataan saja.
Menurut pihak PLN UP3 Bangka sdr.Eko akan mengkonfirmasi kepihak pelaksana perbaikan Siring dan menanyakan d lokasi mana yang dikerjakan.
Sesuai hasil pemberitaan awak media Sambar- id
Pada tanggal 27/02/2024
Setelah adanya pemberitaan dari wartawan sambar.id terkait galian kabel yg merusak aset Pemkab Bangka Barat yaitu Siring jalan di gg Begadang kec Kelapa kab.Bangka Barat,yg sedang mau diperbaiki,karena sudah membuat pernyataan untuk menperbaiki Siring jalan seperti semula.
Dan ini menjadi pertanyaan besar selama ini diduga kuat pihak PLN area up 3 bangka atau ditengarai ada main mata dengan pemborong atau pemenang tender proyek galian kabel tsb.
Dengan adanya pemberitaan dari wartawan sambar id bekas galian kabel yg merusak Siring jalan diperbaiki artinya pihak PLN area up 3 bangka selama ini memang mandul dan tidak berani memberi sanksi kepada vendor/rekanan atau pemborong yg tidak bertanggung jawab terkait galian kabel tsb yg merusak Siring jalan di gg begadang kec kelapa Bangka barat
Anehnya walaupun rekanan PLN tersebut dalam pekerjaan galian tidak sesuai atau asal-asalan namun pihak PLN area up 3 bangka diduga kuat kongkalikong dengan pemenang tender atau vendor yg ditujukan oleh pihak PLN area up3 bangka atas pekerjaan galian kabel PLN.
Hasil pantauan tim laskar merah putih dan wartawan sambar id , warga mengeluh atas rusaknya siring jalan yg dikala hujan air sampai banjir ke jalan, akibat pemborong hanya mengejar keuntungan dari menghancurkan aset Pemkab bangka barat yg dibangun untuk masyarakat dari hasil pajak yg dibayar masyarakat.
Maka dari itu Siring jalan yg dibangun bukan tuk dirusak dan bukan tuk mengejar keuntungan semata.
Hal itu dikatakan Rizal Efendi LMP Babel kepada awak media :
"Jelas lemah dalam pengawasan dari pihak PLN area up 3 bangka dan terkesan kongkalikong dan menyalahgunakan wewenang dan jabatan
Maling teriak maling.
Begitu juga dalam hal perizinan,izin belum keluar tapi pekerjaan sudah dilaksanakan dan lucunya lagi izinnya disitu tapi pekerjaan ditempat lain" jelas dan tutup Rizal kepada awak media .
(Ansory)