Banjir Rob Rendam Kawasan Pelabuhan Pasuruan Selama Tiga Hari, Satpolairud Bergerak Cepat



SAMBAR.ID// PASURUAN – Banjir rob kembali melanda wilayah Kelurahan Mandaranrejo, Pelabuhan Kota Pasuruan, pada Rabu pagi (30/4/25). Genangan mulai terlihat sejak pukul 10.00 WIB dan surut sekitar pukul 12.00 WIB. Fenomena ini telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak Senin, 28 April 2025. 


Banjir rob terjadi akibat pasang air laut yang cukup tinggi, mencapai 2,9 meter, hingga melampaui garis pantai. Fenomena ini bukan disebabkan oleh hujan deras ataupun luapan sungai, melainkan karena pasang surut laut yang dipengaruhi gravitasi bulan dan matahari. Pemanasan global, penurunan muka tanah, serta kerusakan ekosistem pesisir turut memperparah situasi.


Menanggapi kondisi tersebut, Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota AKP Edy Suseno, S.H. bergerak cepat dengan mengerahkan personel ke lokasi terdampak. Satpolairud melakukan pemetaan wilayah, memberikan imbauan langsung kepada warga pesisir, serta berkoordinasi dengan BPBD dan para pemangku wilayah untuk langkah-langkah penanganan.



“Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi sampai terjadi korban jiwa,” tegas AKP Edy Suseno.


Ia juga menambahkan pentingnya pemantauan kondisi cuaca dan pasang air laut melalui sumber resmi. Masyarakat diimbau untuk rutin mengecek informasi dari aplikasi Info BMKG sebagai bentuk kewaspadaan dini.


Di lapangan, personel Satpolairud seperti Aiptu Kurniawan dan Aipda Rasid Rusman turut aktif melakukan pengawasan dan memberi edukasi kepada masyarakat terdampak.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun aktivitas warga di wilayah pelabuhan dan pesisir sempat terganggu akibat genangan air laut. Satpolairud dan instansi terkait terus melakukan pemantauan dan siap siaga menghadapi potensi banjir rob lanjutan. (Ilmia)


Lebih baru Lebih lama