Kapolsek Sinjai Borong Ungkap Motif Pembunuhan Emak Emak


Sambar.id, Sinjai, Sulsel -
Unit Identifikasi mendatangi TKP penganiayaan yg mengakibatkan korban meninggal dunia. Di dusun Coddong Desa Bonto katute Kec. Sinjai Borong Kab. Sinjai. Jum'at (23/12/2022)


Melalui Kapolsek Sinjai Borong, Polres Sinjai, Iptu Sasmito, ungkap kronologis peristiwa kematian seorang ibu rumah tangga di Dusun Coddong, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.

Berita terkait: Gegara Tangan Emak Emak Tewas di Sinjai

"Pada saat itu Korban bersama dgn Suaminya Lel. Suhardi Bin benteng dan anaknya berboncengan menggunakan sepeda motor dari Kec. Sinjai barat menuju arah rumah korban di Dsn. Coddong ds. Bonto katute kec. Sinjai borong," ungkapnya


"Setelah itu tiba-tiba tidak diketahui pelaku datang dari arah berlawanan langsung melakukan Penganiayaan kepada korban dengan menggunakan parang. Yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP," jelasnya


Adapun luka yang dialami oleh korban hingga meninggal dunia ditempat.

Baca Juga: Kapolsek Sinjai Borong Ungkap Motif Peristiwa Berdarah di Bonto Katute

"Luka Bagian Kepala belakang 3 tebasan pecah tempurung kepala dan rambut sebagian terlepas dari kepala akibat tebasan, Luka bagian punggung 2 tebasan kelihatan usus, Luka bagian jari2 tangan kiri dan kanan hampir putus, Luka lecet pada kaki betis bagian kanan," tandasnya.


"Terjadi spontanitas Krn antara korban dan tsk tidak punya masalah apa2," tuturnya.


Ia juga beberkan identitas Korban maupun Pelaku.


"Korban Per.Subo Binti subuh (23) IRT sementara pelaku Lel. Tangang Bin Bali (42) masing masing beramat Dusun Coddong, Desa Bonto katute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.


Adapun tindakan yang dilakukan, Mendatangi TKP, Memasang Police Line, Mengumpulkan barang bukti, Memotret tempat kejadian dan Mengumpulkan saksi-saksi


Sementara barang bukti yang sempat diamankan.


 "1 Buah HP Android milik korban, 1 Buah Jilbab warna hitam, 1buah jaket warna merah, 1 buah baju warna hitam, 1 buah celana lejing warna hitam," (*)


Lebih baru Lebih lama