Sambar.Id, Donggala, Sulteng - Unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Donggala melakukan inspeksi mendalam terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Kabupaten Donggala Sabtu,(30/03/2024).
"Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menghindari kecurangan dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi di wilayah hukum Polres Donggala” jelas Kasat Reskrim
Kegiatan ini dipicu oleh laporan media terkait dugaan modus kecurangan di beberapa wilayah, termasuk pengurangan takaran, pencampuran BBM dengan air.
Selain itu dugaan pemalsuan BBM jenis Pertamax dengan mencampurkan zat pewarna pada BBM jenis Pertalite. Modus tersebut ditemukan terjadi di empat SPBU.
Kapolres Donggala, AKBP Efos Satria Wisnuwardhana,S.I.K.,M.I.K. melalui Kasatreskrim Polres Donggala IPTU Asep Prandi,S.Tr.K, S.I.K, M.H., memberikan perintah kepada Unit II Tipidter untuk menyikapi masalah tersebut.
IPDA Bayu Dhamma W.R.,S.Tr.K., sebagai Kanit Tipidter memimpin langsung giat pengecekan disejumlah SPBU wilayah Donggala.
Ada sekitar 6 lokasi SPBU yang berbeda menunjukkan adanya selisih ukuran sebanyak 50 ml hingga 60 ml, namun masih dalam batas toleransi yang ditetapkan Pertamina sebesar kurang lebih 0,5 persen.
"Selain itu, tidak ditemukan pencampuran BBM dengan air atau pemalsuan jenis BBM," ungkap IPDA Bayu.
Dikesempatan berbeda Kasat Reskrim IPTU Asep Prandi S.Tr.K, S.I.K, M.H., mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memberikan imbauan kepada pengelola SPBU guna menjaga ketersediaan BBM serta melayani masyarakat dengan baik.
"Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan praktik kecurangan di SPBU," pinta Kasat Reskrim Asep.
Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Polres Donggala berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan tindakan preventif guna menjaga integritas distribusi BBM bersubsidi di wilayahnya.” pungkasnya. (Abubakar/Tim).
.jpg)