Danrem 133/NW Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S. Sos : Makan Bergizi Gratis Harapan Baru Bagi Anak Indonesia



Sambar,id. Gorontalo || Bertempat di Makorem 133 Nani Wartabone Jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, Komandan Korem 133 / NW Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos menerima audensi direktur PT Cipta Sarana Lestari, Mirdawaty Mohamad serta ketua DPC organ relawan Pelita Prabu Kota Gorontalo, Shinta Paera yang turut didampingi ketua DPW Pelita Prabu Provinsi Gorontalo, Syarief Hippy pada hari Rabu 07 Mei 2025.


Dalam keterangannya kepada pimpinan perusahaan PT Cipta Sarana Lestari serta kepada perwakilan organ relawan yang hadir di makorem tersebut, pihaknya mengatakan bahwa pihak Korem 133 / NW Gorontalo telah memberikan peluang bagi pengusaha untuk menunjang program pemerintah Prabowo Gibran sehat dalam menunjang keberhasilan program makanan bergizi sehat nanti, " ujar Hari.


Selain itu ucap Danrem, dengan dapur sehat kita berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan akses makanan bergizi, akan tetapi juga mendapatkan peluang untuk meningkatkan produktivitas serta penghasilan masyarakat lokal dalam hal mengawal ketahanan pangan khususnya yang ada di Provinsi Gorontalo, " harapnya.

Selain itu juga, pemerintah menetapkan sasaran awal program bergizi gratis yang akan dilaksanakan awal tahun 2025 ini lalu tentunya, untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak didik dimasa akan datang.


Dalam pertemuan ini juga, Komandan Korem 133 / NW gorontalo didampingi Kasrem 133/ NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P, M.Han, Kasi Intel Korem 133 Kolonel Kav Erwandarno, Kasi Ops Kasrem 133 Kolonel Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P, Kasi Pers Kolonel Arh Louise Ferdinand P, S.T, Kasi Log Kasrem 133 Kolonel Inf Drs Sukrianto Puluhulawa, M.I.P, M.Han, Kasiter Kasrem 133 Kolonel Arm Azhari, S.I.P, Kasiren Korem 133 / NW Kolonel Inf Gusti Nyoman Mertayasa, S.E.tersebut menjelaskan kepada pihak perusahaan dimana nantinya ada personel yang akan ditugaskan dari pusat, yaitu kepala dapur, wakil kepala dapur serta ahli gizi, disamping itu nantinya dapur ini akan melibatkan masyarakat sekitar berjumlah 47 orang relawan yang siap menjadi pekerja pada dapur tersebut, sehingga dapur makan bergizi tersebut akan melibatkan kurang lebih melibatkan 50 orang dalam pengelolaannya, "katanya.


Danrem 133 / NW juga menjelaskan agar tepat sasaran, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kodim di seluruh kabupaten kota gorontalo dalam hal pendataan terhadap jumlah pelajar mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, serta SMA yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis, yang terdiri dari tiga jalur, bebernya.

1) Jalur BGN

Jalur ini semua kebijakan dihandle oleh BGN sendiri. Mulai dari pembangunan dapur umum hingga pengoperasian dapur dihandle oleh BGN sendiri.


2) Jalur Lembaga Negara/Kodim

Jalur ini yang memiliki wewenang adalah Kodim. Mulai dari Pembangunan hingga peng operasional dapur dihandle oleh Kodim. Jika kita ingin terlibat maka relawan harus berkoordinasi dengan pihak Kodim. Semua kebijakan diputuskan oleh Kodim.


3) JALUR MANDIRI

a) Jalur ini jalur yang sangat ideal untuk relawan. Namun jalur ini mengharuskan relawan untuk mencari Perusahaan yang SIAP dari segi pendanaan. Jalur ini Perusahan harus membangun dapur hingga mendanai pengelolaan dapur dan merekrut kader relawan. Supplier bahan baku akan dikoordinasikan oleh perusahaan tersebut.


b) Selain itu dapat memastikan bahwa PT atau perusahaan mampu dan siap untuk membangun dapur umum serta mendanai pengelolaan dapur termasuk menggaji pegawai dapur.


c) Dana yang harus disiapkan oleh perusahaan adalah lokasi pembangunan dapur untuk satu titik


d) Terkait demografi setiap wilayah yang berbeda beda, penentuan kesiapan dana pembangunan dapur akan dibicarakan sesuai dengan kebijakan BGN.


e) Perusahaan akan dibantu tim lainnya dalam hal mendata siswa maupun lahan yang akan dibangun.


f) Pendataan penerima manfaat dengan jarak kurang lebih 3 kilometer dari dapur umum. 


g) Penerima manfaat satu dapur umum maksimal 3000 penerima manfaat yang terdiri dari dua kategori:

(1) Kategori Formal


Siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, santri Pesantren, siswa SLB


Data siswa diatas dapat diperoleh dari pendataan dilapangan.


(2) Kategori Non formal 


Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak Balita. Data ini dapat diambil di Posyandu maupun data pemdes setempat.


Jika dalam pencarian data, relawan mengalami kesulitan, dapat melaporkan ke pimpinan diatas untuk ditindak lanjuti.


h) Untuk pengelolaan dapur umum terkait pengadaan bahan baku melalui vendor yang sudah ditetapkan bersama.


i) Perusahaan yang menjadi mitra tidak harus ber KBLI konstruksi. Semua Perusahaan dapat menjadi mitra dengan catatan mampu dan siap membangun dan mendanai dapur umum.


j) Perusahan akan dikontrak selama satu tahun untuk kemudian dievaluasi keberlanjutannya, " pungkasnya.

( syarief 01 )

Lebih baru Lebih lama