Dalam keterangannya (HM) menjelaskan bahwa pada tahun 2024 yang lalu iya terlibat dalam bisnis jual beli narkotika jenis sabu namun dalam memperlancar aksinya (HM) membeberkan melakukan storan sejumlah uang sebesar 5 juta rupiah kepada oknum polisi berinisial(R) tersebut secara rutin
Hal tersebut tentunya sangat mencoreng institusi kepolisian khususnya Satresnarkoba Polrestabes Kota Makassar yang dimana seharusnya mereka menjadi garda terdepan dalam pemberantasan peredaran narkotika yang ada di wilayah kota makassar justru sebaliknya mereka memanfaatkan hal tersebut untuk maraup sejumlah keuntungan
"Jika benar,Jelas ini pelanggaran dan tentunya berpotensi memiliki tuntutan hukum sehingga propam polda sulsel wajib menindak lanjuti temuan tersebut bukan hanya itu kami juga mendesak kasat resnarkoba polrestabes kota makassar untuk segera di evaluasi, oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi unjuk rasa di mapolda sulawesi selatan untuk mempertegas sikap kami bahwa kami mengecam akan hal tersebut," tegas Aru,ketum Gema Lmp Sulsel (alif)
