SAMBAR.ID // PANDAAN — Warga Kelurahan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, digemparkan penemuan jasad wanita muda berinisial Y.K. (25) di kamar kontrakannya di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Pandaan, Jumat (09/05/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban diketahui bernama Y.K., yang berasal dari Desa Sumberejo, RT/RW 002/013, Kelurahan Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Penemuan ini menimbulkan banyak pertanyaan karena kematian mendadak yang dialami oleh korban, yang seolah tanpa sebab yang jelas.
Peristiwa ini pertama kali terungkap ketika saksi berinisial A. (18) menerima informasi dari H.S.P. (34), yang merupakan terlapor dalam kasus ini, bahwa korban telah meninggal dunia.
Mendengar kabar tersebut, A. segera menghubungi saksi lain, H.D.D. (31), yang kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada M.S. (59). (Orang tua korban) Selanjutnya, M.S. segera melapor ke Polsek Pandaan.
Tak berselang lama, petugas Polsek Pandaan bersama tim Inafis Polres Pasuruan segera tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Porong guna dilakukan proses otopsi.
Pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik kamar kontrakan tersebut masih menjadi perhatian publik. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan dari para saksi maupun terlapor untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
Dalam laporan resmi, pelapor berinisial R. (43), seorang karyawan swasta asal Desa Sumberejo, Kecamatan Prigen, melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, terlapor berinisial H.S.P. (34) diketahui berdomisili di Gang Niaga, Kelurahan Pandaan — lokasi yang juga menjadi tempat tinggal sejumlah saksi lainnya yang turut dimintai keterangan.
Pertanyaan besar kini menggantung di benak warga: apa penyebab kematian tragis ini? Benarkah murni musibah, atau ada fakta lain yang belum terungkap?
Pihak kepolisian melalui Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menyampaikan harapannya agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
Selain itu, beliau juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, serta menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian agar perkara ini dapat ditangani secara profesional dan transparan. (Ilmia)
