Pemdes Patimban bersama warga giat gotong royong perbaiki jembatan penghubung antara Dusun Galian dan Siwalan blok Beting.
Sambar.id, SUBANG, JABAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Patimban, Kecamatan Pusakanagara gerak cepat menggelontorkan anggaran Dana Desa (DD) untuk pembangunan jembatan yang terletak di Dusun Siwalan, blok Beting, Kamis (15/05/2025).
Jembatan yang sebelumnya mengalami kerusakan dan menghambat akses warga kini mulai diperbaiki oleh Pemdes Patimban. Langkah cepat ini dilakukan demi menjamin kelancaran aktivitas masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut, baik untuk kebutuhan ekonomi, pendidikan, maupun sosial.
Kepala Desa Patimban Ibnu Al Mahdi menjelaskan, kegiatan pembangunan jembatan ini merupakan wujud komitmen Pemdes Patimban untuk selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat, sebagaimana arahan dari Bupati Subang dan Gubernur Jawa Barat.
Kang Inu Al Mahdi sapaan akrab Ibnu Al Mahdi, juga menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah merupakan kunci utama dalam pembangunan Desa.
"Kepedulian bersama adalah kekuatan kita, Ketika masyarakat peduli dan pemerintah responsif, maka setiap persoalan bisa segera diatasi," ucap Kang Inu Al Mahdi.
Lebih lanjut Kang Inu Al Mahdi menambahkan, dengan perbaikan jembatan yang sedang berlangsung, diharapkan akses antar Dusun Galian dan Dusun Siwalan blok Beting tersebut bisa kembali normal dan mobilitas warga tidak lagi terhambat.
"Kami tidak bisa membiarkan warga terisolasi dari akses ekonomi dan layanan publik. Ini adalah prioritas utama," tegas Kang Inu Al Mahdi.
Atas terealisasinya pembangunan jembatan tersebut mendapat apresiasi dari Masyarakat Patimban khusunya warga dari dua Dusun, mereka menilai dengan dibangunnya kembali jembatan tersebut akan mendatangkan menfaat bagi warga sekitar Patimban, khususnya warga Galian dan Siwalan.
"Kami mengucapkan terimakasih sekali kepada Pemdes Patimban khususnya kepada Pa Kuwu (sebutan Kepala Desa) atas gerak cepatnya dalam perbaikan pembangunan jembatan, karena jembatan ini mempunyai manfaat besar bagi warga," terang Asid, salah satu warga Patimban. (*)