Sambar.id, Pangandaran || Desa Bojong, Kecamatan Parigi Kab pangandaran– Semangat kebersamaan dan kearifan lokal mewarnai dalam peringatan Hari Jadi Desa Bojong yang ke-155 tahun. Acara yang digelar selama tiga hari, 10–12 Juli 2025 di pelataran Kantor Desa Bojong pasar murah UMKM ,seni ronggeng dan wayang, menjadi magnet budaya yang mempertemukan warga dengan tradisi leluhur sundah.
*“Dina Raraga Milangkala Desa Bojong Anu Ka 155”*, acara ini dipenuhi kegiatan khas Sunda, mulai dari bazar UMKM warga, pagelaran seni tradisional, panggal (permainan rakyat), hingga puncaknya yaitu pertunjukan wayang golek oleh dalang kondang Nono S.A. Putra.
Kemeriahan tak hanya tampak di atas panggung. Antusiasme warga yang hadir, tatanan dekorasi bernuansa etnik, dan aroma kuliner tradisional turut memperkuat identitas budaya lokal. Kepala Desa Bojong menyampaikan, "Milangkala ini bukan sekadar peringatan usia desa, tapi wujud rasa syukur dan tekad menjaga warisan leluhur."
Di hari hut 155 tahun jadi desa bojong tidak luput dari mantan sekdes pak tatang yang ikut serta berperan mewarnai pembuatan sebagai seksi dekorasi dan pemetaan panggung untuk acara hari jadi desa bojong .
Peringatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga serta menanamkan nilai budaya kepada generasi muda. Desa Bojong tak sekadar menapak usia, tapi juga melangkah dengan jati diri yang kuat bersama masarakat yang kuat denggan nilai-nilai budaya has sunda .
SAMBAR.ID.DAVID
.jpg)