Sambar.id, Muaro Jambi - HUT Kemerdekaan RI ke-80, masih menuai derita tak berujung bagi warga desa di kecamatan Kumpeh Ilir, kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Jalan provinsi penghubung antara kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur ini, masih Berkubangan Lumpur saat musim penghujan.
Sementara, jalan ini merupakan urat nadi bagi warga Kumpeh Ilir yang dilalui jalan ini, guna membawa hasil perkebunan dan pertanian warga menuju kota.
Hendri warga desa Jebus, kepada media berharap kepada Pemprov Jambi agar bisa memperbaiki jalan ini dan meningkatkan jalan ini, menjadi rabat beton, mengingat para siswa yang menuju sarana pendidikan diluar desa, selalu Berkubangan Lumpur saat musim penghujan dan berlumuran debu saat musim kemarau, ungkap Hendri
Hal senada juga diungkapkan Wak Saleh warga desa Sungai Aur di kecamatan Kumpeh Ilir ini. Menurut Wak Saleh, akibat jalan becek dan berlumpur ini, semua harga kebutuhan pokok meningkat, sementara harga hasil pertanian rendah, akibat biaya transportasi.
Kepada pemerintah terkait, kami berharap, jalan ini bisa ditingkatkan menjadi jalan rabat beton, ungkap Wak Saleh.
Lain lagi yang diutarakan Anwar warga Desa Gedong Karya, menurut Anwar, kami masyarakat kecamatan Kumpeh Ilir, berharap kepada DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi Dapil Kumpeh dan Dapil Muaro Jambi, agar bisa menyuarakan aspirasi masyarakat Kumpeh Ilir, untuk perbaikan jalan dan peningkatan jalan status Provinsi ini, menjadi jalan rabat beton, mengingat Indonesia sudah merdeka selama 80 tahun, kami masyarakat Kumpeh Ilir masih tersiksa oleh penderitaan seakan tak berujung, diakibatkan transportasi yang tidak lancar, sehingga berakibat pada roda perekonomian masyarakat Kumpeh Ilir, ungkap Anwar.
Menurut Sukri warga Jebus, kami sangat berterima kasih, atas kehadiran perkebunan PT. JBP di Desa Jebus, karena selama ini, hanya CSR PT. JBP lah yang memperbaiki jalan berlobang di jalan yang dilalui tiga desa.
Ya itu Desa Sungai Aur, Desa Jebus dan Desa Gedong Karya. Jadi PT. JBP merupakan perusahaan perkebunan yang selalu memperhatikan kerusakan jalan ini, untuk itu, kami berharap kepada Pemprov. Jambi, agar bisa segera meningkatkan jalan ini menjadi rabat beton, ungkap Sukri.
Reporter Tarmizi