Kasus Penggelapan Motor Mandek, GAM Peringatkan Polrestabes Makassar dengan Aksi Solo

Sambar.id, Makassar,  – Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi solo di depan Mapolrestabes Makassar sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus penggelapan motor yang dilaporkan ke Polsek Tamalate. Hingga kini, kasus tersebut dinilai masih mandek tanpa kejelasan. Jumat 22 Agustus 2025


Aksi yang dilakukan oleh Komba, salah seorang kader GAM, berlangsung dengan membawa poster serta selebaran berisi tuntutan agar kepolisian serius menangani perkara penggelapan kendaraan bermotor. 


Ia mendesak agar Kapolsek Tamalate segera dicopot karena dianggap gagal memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat.


“Polsek Tamalate seolah menutup mata terhadap penderitaan korban. Kasus penggelapan motor yang jelas-jelas sudah dilaporkan malah dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Ini bukti lemahnya pelayanan hukum di tingkat kepolisian,” tegas Komba dalam orasinya.


Komba juga memperingatkan bahwa aksi kali ini baru langkah awal. GAM berkomitmen akan terus mengawal kasus hingga tuntas, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk kembali dengan massa dalam jumlah besar jika aparat kepolisian tidak segera memberikan kepastian hukum.


“Kalau hari ini saya turun satu orang, besok kami bisa hadir dengan gelombang massa yang lebih besar jika kasus penggelapan motor ini tidak juga menemukan titik terang,” tegasnya.


Aksi ini disebut sebagai bentuk keprihatinan sekaligus peringatan moral kepada jajaran kepolisian agar tidak main-main dalam menangani kasus kejahatan yang merugikan masyarakat. GAM menekankan, kepercayaan publik terhadap aparat hukum sangat ditentukan oleh keseriusan dalam menyelesaikan laporan warga. (*)

Lebih baru Lebih lama