SAMBAR.ID, Luwuk, Sulteng - Pos TNI AL (Posal) Luwuk di bawah jajaran Pangkalan TNI AL Palu melaksanakan perintah langsung dari Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang digelar oleh Bank Indonesia bersama Forkopimda.
Kegiatan itu menyasar wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) dengan tujuan menjamin ketersediaan uang rupiah layak edar bagi masyarakat di pelosok.
Untuk menyukseskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2025 di Provinsi Sulawesi Tengah, TNI AL mengerahkan KRI Lumba - lumba-881, adalah kapal patroli andalan yang menjadi ujung tombak TNI AL dalam menjaga keamanan laut di perairan Sulawesi.
Ekspedisi ini akan menempuh rute pelayaran dari Parigi menuju Pulau Bokan Kepulauan, Pulau Banggai Kab. Banggai Laut, Pulau Salakan Kab. Banggai Kepulauan, Pulau Walea Kepulauan, Pulau Wakai, dan kembali ke Parigi, dengan total jarak tempuh mencapai 808 NM.
Danposal Luwuk menyampaikan menyampaikan amanat Danlanal Palu bahwa keterlibatan TNI AL merupakan wujud sinergi dan dukungan dalam menjaga kedaulatan ekonomi nasional, khususnya melalui pendistribusian uang rupiah di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.
“Posal Luwuk bersama Lanal Palu siap bersinergi untuk mendukung kelancaran ekspedisi ini. Kami memahami bahwa rupiah bukan hanya alat pembayaran, tetapi juga simbol kedaulatan negara yang harus hadir hingga ke pelosok negeri,” ungkapnya.
Melalui sambutannya Komandan KRI LBA-881 menyampaikan "kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini merupakan wujud nyata dalam menjaga kedaulatan negara melalui mata uang rupiah serta berpesan agar masyarakat Banggai Laut bersama menjaga ekosistem laut tanpa adanya penangkapan ikan secara destructiv"
Selain mendukung ekspedisi, KRI Lumba-lumba-881 juga membuka Open Ship bagi siswa sekolah dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang tugas pokok TNI AL, peran kapal perang, serta mengenalkan teknologi, alutsista, sistem persenjataan, dan navigasi kapal. Open Ship juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kemaritiman Indonesia.
“Kami sangat senang dan bangga bisa berkesempatan naik dan melihat langsung KRI. Kegiatan Open Ship ini menambah wawasan kami tentang TNI Angkatan Laut, kapal perang, serta tugasnya dalam menjaga perairan Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar generasi muda semakin mencintai laut dan memiliki semangat bela negara,” ujar salah satu siswa.
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat di wilayah 3T terhadap layanan perbankan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia.***
Source : Pen Lanal Palu