Sambar.id, Boyolali — PT Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo meresmikan pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari (DEB) yang dipusatkan di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan penanaman 1.000 bibit pohon dan penyerahan bantuan sarana pengelolaan sampah untuk Pasar Kebon Agung.( Senin , 27 Oktober 2025 ).
Acara yang berlangsung di pinggiran Dukuh Turunan, Desa Sobokerto, turut dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita, serta VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto. Selain itu hadir pula unsur Forkopimda, pejabat Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pertanian, Kepala Desa Sobokerto Bapak Surahmin, S.E , Kepala Desa Ngesrep Bapak Joko Widodo serta kelompok tani dan masyarakat sekitar.
Wujud Nyata Komitmen Energi dan Lingkungan
Dalam sambutannya, Aviation Fuel Terminal Manager AFT Adi Soemarmo, Hendra Permana Hermanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.
> “Program Desa Energi Berdikari menjadi langkah strategis dalam menghadirkan kemandirian energi bagi masyarakat pedesaan sekaligus mendukung agenda transisi energi nasional,” ujar Hendra.
Program DEB kali ini juga bertepatan dengan momentum Hari Listrik Nasional, dengan fokus utama pada pengembangan energi terbarukan berbasis masyarakat.
Kegiatan dan Simbolisasi Dukungan
Dalam rangkaian acara, dilakukan sejumlah kegiatan simbolis antara lain:
Penyerahan bantuan PLTS dan pengairan berbasis IoT kepada Kelompok Tani Ngudi Makmur,
Penyerahan 1.000 bibit tanaman dan container sampah untuk mendukung program penghijauan dan pengelolaan sampah,
Penanaman pohon akar wangi, serta
Kunjungan ke stan produk binaan Pertamina yang menampilkan hasil olahan masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, Pertamina berharap area bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di sekitar Pasar Mangu, Desa Ngesrep, dapat direhabilitasi menjadi lahan hijau yang bermanfaat secara ekologis dan sosial.
Kolaborasi dan Pemberdayaan
Program ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan masyarakat lokal, kelompok wanita tani, dan kelompok pemuda desa. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata pemberdayaan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah berkomitmen untuk terus menghadirkan program TJSL yang berdampak nyata, sejalan dengan visi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.( Jhon )







.jpg)