Warga Sinjai Desak BNNP Tes Urine Semua Anggota DPRD Usai Kasus Narkoba


Sambar.id//Jakarta
— Publik di Kabupaten Sinjai kembali menyoroti kalangan legislatif daerah setelah muncul desakan agar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan melakukan tes urine terhadap seluruh anggota DPRD Sinjai. Desakan ini datang dari sejumlah warga yang menilai langkah tersebut penting untuk memastikan tidak ada lagi wakil rakyat yang terlibat penyalahgunaan narkoba.


Isu ini kembali mencuat ke permukaan setelah riwayat kasus narkoba yang menjerat salah seorang anggota DPRD Sinjai.


Salah satu warga, Dzoel SB, menegaskan bahwa isu keterlibatan oknum anggota dewan dalam kasus narkoba bukan hal baru di Sinjai. (18/10/2025)


​“Sudah lama masyarakat mendengar kabar soal narkoba di kalangan dewan. Kami minta BNNP turun langsung, lakukan tes urine tanpa pandang bulu,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).


Menurut Dzoel, transparansi ini krusial untuk mengembalikan citra lembaga wakil rakyat. “Kalau memang bersih, ya tidak perlu takut dites. Ini demi menjaga marwah DPRD dan kepercayaan publik,” tambahnya.


BNNP Dinilai Belum Serius


Tak hanya mendesak, Dzoel juga menyoroti keseriusan BNNP Sulawesi Selatan dalam menjalankan program pemberantasan narkoba. Menurutnya, tes urine bagi pejabat, terutama anggota DPRD, harus menjadi bukti nyata komitmen lembaga tersebut.


​“Kalau BNNP memang serius memberantas narkoba di Sulawesi Selatan, seharusnya mereka melakukan tes urine dan pemeriksaan rutin kepada setiap pejabat, khususnya anggota DPR di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Sinjai yang sudah punya riwayat kasus,” tegasnya.


Ia khawatir jika desakan ini tidak direspon, program BNNP hanya sebatas formalitas. “Tapi kalau tidak dilaksanakan, ya semua itu hanya bagaikan ilusi. Program pencegahan dan pemberantasan yang sering digembar-gemborkan BNNP hanya seperti drama saja,” kritiknya tajam.


Kasus Narkoba Anggota Dewan Kembali Jadi Sorotan


Isu ini kembali mencuat setelah publik mengingat kasus salah satu anggota DPRD Sinjai yang tertangkap saat hendak berpesta narkoba jenis sabu bersama rekannya di sebuah hotel di Jalan Pelita Raya, Makassar, pada pertengahan tahun 2023 lalu.


Kasus yang sempat menyita perhatian publik tersebut bermula dari penangkapan seorang pria bernama Agung, yang diketahui membeli sabu atas perintah anggota DPRD Sinjai tersebut.


Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Darmawan Affandi saat itu membenarkan keterlibatan anggota DPRD Sinjai. “Betul, ada anggota dewan terlibat sabu-sabu. Ada namanya Agung membeli barang sabu-sabu untuk dipakai anggota dewan tersebut,” kata Darmawan saat itu.


Kini, masyarakat Sinjai berharap kasus serupa tidak terulang lagi. Tes urine massal dianggap sebagai langkah konkret dan mendesak untuk memastikan para wakil rakyat benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba.(*)



Lebih baru Lebih lama