IKA Unisa Siap Gelar Aksi Besar Tolak Merger Fakultas Perikanan: “Kami Tidak Akan Tinggal Diam!”

 

IKA UNISA menyatakan sikap tegas menolak rencana kebijakan Yayasan Universitas Alkhairaat untuk menggabungkan Fakultas Perikanan ke Fakultas Pertanian/F-Hms IKA Unisa 


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Alkhairaat menyatakan sikap tegas menolak rencana kebijakan Yayasan Universitas Alkhairaat untuk menggabungkan Fakultas Perikanan ke Fakultas Pertanian. IKA menilai kebijakan tersebut sepihak, tidak melalui mekanisme senat, dan bertentangan dengan prinsip tata kelola akademik yang partisipatif.


Ketua IKA Universitas Alkhairaat, Djaya Rahman, melalui press release nya ke media, Kamis, (6/11/2025) menegaskan bahwa rencana merger ini tidak memiliki dasar akademik yang kuat dan berpotensi merugikan sivitas akademika Fakultas Perikanan.


“Jika Rektor dan Yayasan tetap bersikeras menjalankan kebijakan merger, maka kami, alumni Universitas Alkhairaat dari berbagai daerah, bersama dosen dan mahasiswa, akan melakukan aksi damai pada Senin, 10 November 2025, di depan Gedung PB Alkhairaat, Palu, untuk menuntut pencabutan surat edaran tersebut,” tegas Djaya Rahman.


Aksi ini dijadwalkan akan dimulai pukul 09.00 WITA dan akan melibatkan dosen, mahasiswa, dan alumni Fakultas Perikanan, serta perwakilan civitas akademika dari fakultas lain yang bersolidaritas.


Tuntutan Utama Para Alumni Sebagai Berikut :


*Melalui pernyataan resminya, IKA Universitas Alkhairaat menyampaikan delapan tuntutan utama yang harus dipenuhi oleh Yayasan dan Rektorat, antara lain:


*Mendesak Yayasan Universitas Alkhairaat untuk mencabut surat edaran tentang penggabungan Fakultas Perikanan.


*Menuntut Rektor agar mempertimbangkan kembali rencana merger tersebut secara akademik dan terbuka.


Menolak keras intervensi Yayasan terhadap urusan akademik universitas.


*Menilai Rektor gagal menjalankan kepemimpinan yang adil dan transparan, serta meminta pertanggungjawaban moral.


*Meminta Yayasan untuk memprioritaskan pendirian program studi baru alih-alih penggabungan fakultas.


Mendesak Rektor agar tidak menunda pendirian Program Magister Ilmu Perikanan.


*Meminta Ketua Yayasan, Dr. H. Hamdan Rampadio, S.H., M.H., memberikan klarifikasi terbuka kepada publik akademik.


*Menolak segala bentuk kebijakan yang melemahkan eksistensi Fakultas Perikanan dan mengancam kemandirian akademik.


Olehnya IKA menegaskan bahwa aksi ini akan berlangsung secara damai dan konstitusional dengan tujuan utama mendorong dialog yang terbuka dan ilmiah.


“Kami tidak menolak perubahan, tetapi perubahan harus dilakukan dengan dasar ilmiah, prosedur yang sah, dan menghormati marwah akademik. Fakultas Perikanan adalah bagian penting dari sejarah Universitas Alkhairaat dan harus tetap dipertahankan,” tutup Djaya Rahman.***

Lebih baru Lebih lama