Cilacap ,Sambar.id
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kedungreja, Kabupaten Cilacap, menegaskan komitmennya terhadap praktik pertanian berkelanjutan dengan menyelenggarakan kegiatan pengenalan produk inovatif.
Acara yang fokus pada peningkatan kualitas persemaian benih padi ini, memperkenalkan produk nutrisi organik unggulan bermerek Komsah.
Bertempat di Aula Kantor BPP Kedungreja, Pada Hari Minggu Tanggal 14 Desember 2025 . kegiatan ini dihadiri oleh puluhan Ketua Kelompok Tani , Penyuluh Pertanian lapangan (PPL), serta perwakilan petani padi utama dari seluruh wilayah Kecamatan Kedungreja.
Kepala BPP Kedungreja, Hartanti dalam sambutan pembukaannya menyampaikan tujuan kegiatan ini semoga bermanfaat karena kegiatan ini akan di isi oleh para pakar yang akan di sampaikan oleh Narasumber Profesor Widiyatmoko tentang produk yang dapat meningkatkan hasil produk panen padi .
Dalam kesempatan ini Profesor Widiyatmoko langsung mepaparkan dan memperkenal diri serta tujuan mengajak bapak dan ibu serta petani muda untuk dapat berinovasi dengan pupuk organik agar tidak ketergantungan dengan produk Kimia .
Pukuk organik dengan merek Komsah ini berfungi untuk mengatasi kesuburan tanah
Serta belajar bagimana cara penyemaian padi yang baik karena persemaian adalah investasi awal yang menentukan keberhasilan panen.
"Seringkali petani mengalami masalah kegagalan panen karena berawal dari persemaian yang kurang optimal. Kita harus beralih ke solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga menjaga kesuburan tanah dan lingkungan. Produk organik Komsah hadir sebagai jawaban. Kami harap inovasi ini dapat menghasilkan bibit padi yang lebih tegak, berakar kuat, dan siap menghadapi tantangan di lahan tanam," ujar
Produk Komsah merupakan nutrisi spesialis yang dirancang untuk memperkaya media tanam di persemaian. Keunggulan utamanya meliputi:
Pupuk organik Komsah Mengandung agen hayati yang efektif menekan pertumbuhan patogen tular tanah yang sering menyerang benih muda.
Stimulasi pertumbuhan akar serabut yang masif dan kuat memastikan bibit mampu menyerap air dan nutrisi lebih efisien setelah pindah tanam.
Dukungan Pertanian Organik juga Selaras dengan program pemerintah untuk mendukung ketahan pangan Nasional dan juga untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia.
Acara pengenalan ini tidak hanya berupa presentasi, tetapi juga mencakup sesi demo aplikasi praktis di lahan percontohan BPP. Tim teknis dari produsen Komsah.
secara langsung mendemonstrasikan dosis dan metode aplikasi yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.
Para petani menyambut antusias kegiatan ini, terlihat dari tingginya minat dalam sesi diskusi mengenai perbandingan efektivitas Komsah dengan praktik persemaian konvensional yang selama ini mereka jalankan.
Melalui kegiatan ini, BPP Kedungreja berharap dapat terjadi percepatan adopsi teknologi organik, yang pada akhirnya akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) serta kesejahteraan petani padi di wilayah Kecamatan Kedungreja .
Jurnalis : Sugeng Rahmat
Korwil Bralingmas cakeb










.jpg)
