Stok Melimpah di Aceh, Badan Pangan Nasional Koordinasikan Distribusi Cabai Rawit ke Jawa

SAMBAR.ID |

Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar rapat koordinasi (rakor) guna membahas optimalisasi pendistribusian cabai rawit merah dari wilayah produsen ke pasar konsumen. Langkah ini diambil menyusul adanya potensi surplus produksi cabai di wilayah Aceh yang belum terserap secara maksimal ke pasar luar daerah.


Rapat koordinasi bertajuk "Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Cabai Tingkat Produsen dan Konsumen" ini berlangsung di Ruang Rapat Kedeputian 1, Lantai 6, Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta, pada Selasa (23/12/2025).


Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Maino Dwi Hartono, dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan baik secara luring maupun daring melalui Zoom Meeting.

Maino mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Aceh tengah mengalami masa panen raya dengan produktivitas mencapai 150 ton cabai rawit per hari. Namun, potensi besar ini menemui kendala pada sisi penyaluran atau logistik.


"Intinya, di Aceh Tengah dan Bener Meriah terdapat pasokan cabai rawit yang sangat banyak, sekitar 150 ton per hari, tetapi penyalurannya ke luar daerah belum maksimal," ujar Maino dalam rapat tersebut.


Menurutnya, optimalisasi distribusi dari Aceh ke Pulau Jawa menjadi kunci utama untuk menstabilkan harga nasional. Jika pasokan melimpah dari Aceh ini dapat segera masuk ke pasar-pasar induk di Jawa, maka harga cabai rawit merah yang saat ini fluktuatif di tingkat konsumen diyakini akan menurun.


"Apabila cabai tersebut bisa dibawa dan didistribusikan ke Jawa secara konsisten, hal ini dapat menurunkan harga cabai rawit merah di pasar-pasar induk strategis, seperti Pasar Induk Cibitung, Pasar Induk Kramat Jati, dan Pasar Induk Tanah Tinggi," lanjutnya.


Rakor ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari kementerian terkait, dinas pangan daerah, Satgas Pangan Polri, hingga asosiasi pelaku usaha seperti Asosiasi Champions Cabai Indonesia. Melalui sinergi ini, Pemerintah berharap kendala logistik dapat segera teratasi sehingga kesejahteraan petani di Aceh terjaga dan daya beli masyarakat di wilayah konsumen tetap terjangkau.

Sumber: Petugas UPTD Pasar Induk Cibitung 

Penulis: A.Rifai

Redaksi/Sambar.id

Lebih baru Lebih lama