Sambar. Id Pekalongan — Puluhan warga Desa Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Desa Randumukti waren. Mereka mempertanyakan kejelasan pengelolaan Dana Desa sebesar Rp230.673.118, yang menurut warga hingga kini belum disampaikan secara transparan oleh pemerintah desa.
Aksi yang berlangsung sejak pagi pukul 09:00 wib,tersebut dikawal ketat oleh aparat TNI dan Polri untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali. Camat Bojong juga hadir dalam upaya memediasi serta menampung aspirasi masyarakat pada hari selasa, 2 /12/25.
Namun, suasana mulai memanas pada pukul 11:00 ,ketika warga mengetahui bahwa Kepala Desa Randumukti Waren, Caharyadi alias Aceng, tidak hadir di balai desa untuk memberikan penjelasan. Ketidakhadiran tersebut memicu kekecewaan warga yang berharap dapat mendengar klarifikasi langsung terkait dugaan ketidakjelasan penggunaan dana desa tersebut.
Tidak puas dengan situasi itu, sebagian warga kemudian menuju rumah kepala desa, namun kembali dibuat kecewa karena yang bersangkutan tidak berada di rumah.
Warga menegaskan bahwa mereka hanya menginginkan kepala desa hadir dan memberikan klarifikasi resmi mengenai pengelolaan Dana Desa yang dipertanyakan. Hingga kini, kepala desa pun susah di hubungi.aparat keamanan masih berjaga di lokasi, sementara pihak kecamatan terus berupaya menenangkan warga dan mendorong adanya pertemuan antara masyarakat dan pemerintah desa.
Aksi ini rencananya akan terus berlanjut sampai kepala desa memberikan penjelasan yang dianggap memuaskan oleh warga.(Aziz)







.jpg)
