Sambar.id, Buton Tengah, Sultra - Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka Kampus B di Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), menggelar Seminar Nasional Ilmu Komputer dengan tema 'Urgensi Keamanan Data di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0' pada Jumat (03/11/2023) kemarin.
Seminar tersebut bertujuan untuk menyoroti isu penting mengenai keamanan data dan literasi digital, yang semakin mendesak di tengah perkembangan teknologi saat ini.
Ketua Panitia, Dirman, S.Kom., M.Kom menjelaskan bahwa kegiatan seminar ini berawal dari keprihatinan akan masalah keamanan data yang sering terjadi di Indonesia.
"Data merupakan aset berharga dalam era digital, dan keamanan data menjadi isu yang tak bisa diabaikan. Oleh karena itu, kami merasa perlu meningkatkan literasi digital, terutama bagi generasi muda dan pemerintah," jelasnya dalam pres release yang diterima awak Sambar.id pada Sabtu (04/11/2023).
Sebanyak 150 Peserta Seminar Nasional Ilmu Komputer ini berasal dari 12 sekolah SMA/SMK/MA yang ada di Buteng. Mereka diajak untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keamanan data dalam konteks revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
Di tempat terpisah, Dekan Fakultas Teknologi Informasi USN Kolaka Ir. Muh. Nurtanzis Sutoyo, S.Kom., M.Cs., IPP menuturkan bahwa Seminar Nasional ini salah satunya memberikan pendidikan kesadaran, kewaspadaan di era digital dan mempromosikan program studi kami Ilmu Komputer di generasi muda Buton Tengah.
"Sebab, ini sebagai jurusan potensial dimasa kini dan masa mendatang," tuturnya.
Selain itu, para pembicara ahli Isnawaty, S.Si., M.T dari Teknik Informatika UHO dan Asih Setyorini, S.T dari praktisi Techno's Studio memberikan wawasan dan solusi terkini terkait masalah keamanan data.
Seminar ini juga diharapkan akan memberikan dorongan bagi pemuda Buton Tengah untuk lebih peduli terhadap keamanan data, serta mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menjaga integritas data di era digital saat ini.
"Keamanan data menjadi landasan yang penting untuk mewujudkan visi masa depan yang lebih terhubung dan cerdas," pungkasnya. (*)