Sambar.id, Rohil - Pada Hari Senin Tanggal 21 Juli 2025 Biro Redaksi Rohil Mengabarkan " Satgas PKH Menyita Perkebunan Milik Warga Masyarakat Kepenghuluan Darusalam Dengan Memasang Plank Bertuliskan: Tidak Boleh Memasuki Lahan Tanpa Izin, Merusak , Menjarah, Mencuri , Menggelapkan,Memungut Hasil /Tanaman Memperjualbelikan Dan Menguasai Tanpa Izin Pihak Berwenang. Plank Tersebut Dipasang Didepan Perkebunan Milik Warga Masyarakat Kepenghuluan Darusalam Kecamatan Sinabaoi Kabupaten Rokan Hilir.
Pada saat tim awak media sambar id melakukan konfirmasi kepada salah seorang warga masyarakat kepenghuluan darusalam yang namanya enggan untuk disebutkan melalui via telpon Watshapp pribadinya mengatakan " adanya dari pihak satgas PKH memasang plank di perkebunan miliki masyarakat.
Langkah yang diambil Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Sebanyak 5.451hektare kawasan hutan yang dikatakan melalui media Online sebelumnya dikuasai secara ilegal oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, dieksekusi dan dikembalikan ke negara"Penertiban ini berlangsung di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Jumat (18/7/2025). Seperti yang Diberitakan di Salah satu Media Online Semua itu Benar bang, ungkap sumber.
" Karena apa yang dilakukan oleh pihak Satgas PKH dan apa yang diberitakan di Media Online semua nya itu tidak benar, pihak satgas PKH justru memasang plank/ menyita lahan perkebunan kelapa sawit dan lain sebagainya milik warga masyarakat kepenghuluan darusalam yang mempunyai legalitas kepemilikan surat keterangan tanah (SKT ) yang dikeluarkan dari kepala desa / Penghulu .
Dalam pemasang Plank tersebut pihak satgas PKH tidak ada memberikan penjelasan apapun kepada warga masyarakat kepenghuluan darusalam kecamatan sinaboi kabupaten rokan hilir ini, ujar seorang warga kepenghuluan darusalam kepada tim awak media.Senin tanggal 21/7/2025 pukul 10 pagi didepan kantor Penghulu Darusalam.
" Pada saat kami bertanya kepada pihak satgas PKH di jawab hanya dengan bahasa" kalau mau tau tanya saja sama Kejati Riau kami hanya menjalankan tugas.
Dalam hal ini kami dari warga masyarakat kepenghuluan darusalam yang sedang berduka atas tindakan yang dilakukan oleh satgas PKH meminta " kepada bapak presiden Republik Indonesia Jendral Pur H.Prabowon Subianto agar angkat bicara berikan penjelasan demi kepentingan masyarakat republik Indonesia terkhusus di wilayah kepenghuluan Darusalam Kecamatan Sinabaoi Kabupaten Rokan Hilir.
"Apabila persoalan ini tidak bisa bapak presiden untuk bertindak atas apa yang dilakukan oleh pihak satgas PKH yang mengatasnamakan pemerintah yang melakukan penyitaan lahan kami yang sudah produktif kami akan lakukan,"mogok makan sampai titik darah dan nyawa terakhir," berhubung tanah kebun milik kami disita tanpa ada penjelasan sama sekali dari pemerintah, kejadian ini biar negara lain tau gimana kejam nya pemerintah Indonesia terhadap masyarakat nya sendiri, Imbuhnya.
Laporan :Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber: komfirmasi