USN Kolaka-Buteng Gelar Seminasik Pengamanan Data dan Literasi Digital



Sambar.Id, Buton Tengah, Sultra - Universitas Sembilan belas November (USN) Kolaka di Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar nasional komputer (seminasik) tahun 2023. Seminar tersebut digagas program studi Ilmu Komputer yang bertempat di aula lantai 4 USN Kolaka-Buteng, Jumat (03/11/2023).

Seminar yang mengusung tema 'urgensi keamanan data di era revolusi 4.0 dan society 5.0' di hadiri 150 peserta dari berbagai Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan dengan menghadirkan ketua jurusan tekhnik informatika UHO, Isnawaty, S.Si., M.T dan divisi project Techno's Studio, Asih Setyarini, ST, sebagai keynote speaker.

Selain menggelar seminar, pihak kampus juga menggelar sosialisasi bagi para siswa-siswi yang ingin melanjutkan studi keperguruan tinggi.

Hal ini senada seperti yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Tekhnologi Informasi, Ir Muhammad Nurtanzis Sutoyo, S.Kom., M.Cs., IPP, dalam sambutannya pagi tadi.


"Tujuan dari seminasik ini  pertama untuk memperkenalkan kampus USN  Buteng pada para siswa-siswi yang ada di Buteng," katanya

 "Yang kedua Selain itu, untuk memberikan pengetahuan tentang pengamanan data serta pemanfaatan dunia digital, karena tentunya IT mempunyai peran penting dalam menunjang ilmu pengetahuan lain. Direncanakan kegiatan seperti ini (seminasik) akan terus digelar pada tahun-tahun berikutnya," ujar Nurtanzis Sutoyo saat di konfirmasi oleh sejumlah media.
Sementara itu, Isnawaty, S.Si., M.T, dalam pemaparannya saat membuka seminar mengatakan, dalam era digital yang semakin maju sejumlah tantangan akan didapati.

Dengan digitalisasi yang terbuka, kata Isnawaty, tentu akan merubah cara masyarakat  mendapatkan informasi begitupun menyebarluaskannnya.  

"Diera digital ini, para Mahasiswa harus memiliki bekal pengetahuan yang cukup serta kemampuan dalam cakap digital," kata Isnawaty.

Dalam kondisi itu, jika seorang mahasiswa tidak mampu memprotect akun digital yang dimiliki tentunya dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Saat ini yang paling rentan adalah penggunaan ponsel android. Dengan aplikasi yang bereksistensi dot APK, data keuangan kita di bank akan mudah di jebol," ungkapnya.

Sehingga, masih kata Isnawaty, peran mahasiswa dalam menangkal kejahatan digitalisasi (internet) sangat dibutuhkan, terlebih dunia digital memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam penyebaran informasi.
 "Makanya pengetahuan melalui seminasik ini sangat perlu disampaikan kepada para Mahasiswa untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat," jelasnya.

Ditempat terpisah, Dirman, S.Kom., M.Kom, panitia kegiatan menyampaikan tujuan dilaksanakannya seminasik yaitu ingin memberikan pengetahuan terhadap para Mahasiswa dan pelajar tentang pengamanan data pribadi serta literasi digital.

"Keamanan data era ini sangat penting, apalagi kita berada pada zaman yang begitu cepat dalam memperoleh informasi. Jika kita biarkan, maka ini akan menjadi celah bagi orang tertentu untuk memanfaatkan data pribadi kita," kata Dirman.

Dengan seminar semacam itu, Dirman berharap, akan lahir komunitas-komunitas kecil baik dikampus serta dimasyarakat yang akan selalu memberikan edukasi yang berkaitan dengan kemampuan penggunanya (literasi digital).

Sebab dengan literasi digital yang cukup, kecakapan pengguna yang mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya

Diketahui, dalam seminasik itu, sejumlah sekolah turut mengirimkan siswa-siswinya, seperti SMAN 1 Mawasangka, SMAN 2 Mawasangka, SMAN 3 Mawasangka, SMKN 1 Buton Tengah, SMK Bina Bhakti Mawasangka, MAS Al Ma'araf Mawasangka, MAS Terapung, SMKS Persa Al Amin Mawasangka, SMAN 2 Mawasangka Tengah dan SMKN 2 Buton Tengah(Hanif).
Lebih baru Lebih lama