![]() |
Hadi Susilo Purbaya Ketua LSM Amak Babel |
"Audit sangat perlu di lakukan, mengingat mereka -mereka berada di dalam pusaran Korupsi Tata Niaga Timah. Dengan kekayaan yg mereka miliki, patut di curigai adanya TPPU untuk menutupi Tipikor yg mereka lakukan," tegas Amat saat dikonfirmasi, Selasa (30/04/2024)
Dia minta bahwa penyidik Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung maksimal dalam mendeteksi aset yang di miliki oleh Mantan Gubernur dan mantan Kadis ESDM Babel.
"Mereka juga di duga kuat oleh penyidik terlibat dan di buktikan dengan dua mantan plt.kadis serta kadis ESDM Babel aktif yg sudah di tahan. Pertanyaannya adalah mungkin tidak mantan gubernur tidak terlibat," tuturnya.
Dengan kejadian adanya 3 perusahaan smelter yang saat itu tanpa dokumen CPI untuk rekomendasi RKAB dari eks. gubernur Babel pada tahun 2020 lalu akhirnya bisa ekspor balok timahnya.
"Kesimpulannya adalah mantan gubernur Babel di duga kuat terlibat dalam pusaran Korupsi tata Niaga Timah kluster Pemda/pemerintah," jelasnya.
Diungkapkan oleh Hadi bahwa eks Gubenur Babel yang saat itu diduga ada campur tangan langsung kepada para kadis yang terkait tentang tata kelola niaga timah, agar propinsi Babel bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
"Selaku ketua LSM Amak Babel minta pihak Kejagung RI benar - benar mengungkap kasus Tata kelola komoditas timah 2015- 2022 sampai kepada staf diESDM Babel dibawah kadis ESDM yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan kembali memeriksa eks.gubenur Babel yang saat itu diduga ada campur tangan langsung kepada para kadis yang terkait tentang tata kelola niaga timah,agar propinsi Babel ini benar benar bersih dari praktek korupsi ,kolusi dan nepotisme." Tutup hadi.
(Tim-sambar-id)