TUMPUKAN SAMPAH DIJALAN WISATA GEYSER AIR PANAS CISOLOK MERUSAK PEMANDANGAN DAN TIMBULKAN BAU BUSUK


Sambar.id, Sukabumi - Sampah yang menumpuk di pinggir jalan Kp Gunung Geulis Rt 01/04 Desa Cisolok  Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi  Jawa Barat menimbukan berbagai masalah setiap  harinya, seperti yang di keluhkan warga yang tinggal dekat tumpukan sampah tersebut. 


Tumpukan sampah tersebut menumpuk di jalan raya Kabupaten Sukabumi jalan menuju tempat wisata Gesyer Cipanas Cisolok.

Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Hingga kini, seringkali dijumpai tumpukan sampah di bahu jalan.


Selain tak elok dipandang mata, tumpukan sampah yang sudah berhari hari juga menimbulkan bau busuk.


Terlihat di tumpukan tersebut ada beberapa jenis sampah mulai sampah plastik, popok hingga sampah rumah tangga menumpuk di bahu jalan. Saking banyaknya, sebagian sampah tercecer ke badan jalan. Jumat (31/05/2024).


Salah satu warga Kp Gunung Geulis Desa Cisolok Rudnandi ( 45) tahun mengatakan tumpukan sampah itu sudah biasa menjadi pemandangan sehari hari


"Iya Pak ini menjadi pemandangan sehari hari di sekitar jalan ini, sebetulnya ini bukan dari sampah warga disini saja pak, melainkan ada sampah dari luar warga, contohnya ada sampah yang karungan dan di bungkus plastik seperti yang bapak lihat itu sampah dari luar kadang dari mobil yang tidak dikenal pak. Biasanya datang malam atau subuh pak ", ucapnya.


Selain itu kata dia, sampah sampah ini juga kalau musim hujan sampah sampah ini masuk kerumah saya terbawa air, warga sini juga kalau kelihatan sudah numpuk baru di bakar, seharusnya pihak dinas yang mengelola di bidang sampah tersebut harus sigap, mengingat ini kan jalan lintas Kabupaten apalagi ke tempat Wisata Gesyer Cipanas  masa iya pemandangan yang di suguhkan seperti ini. Ujarnya sambil bernada kesal.


Di tempat terpisah ketua DPK  KNPI Cisolok Redi Ramadani mengatakan ketika dikonfirmasi awak media lewat telpon


"Kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan sangat rendah sehingga membuang sampah di tempat umum sepertinya dianggap hal yang lumrah. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan juga menjadi faktor utama menumpuknya sampah bukan di tempatnya, dengan membuang sampah di sembarang tempat". Jelasnya. 


Dia juga menyayangkan lambatnya penanganan tumpukan sampah dari dinas terkait, pemerintah seperti membiarkan hal ini. Padahal ini sangat mengganggu warga sekitar lokasi. "Baunya tidak enak. Selain itu tumpukan sampah mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan juga estetika. Seharusnya baik  Pemerintah Desa, Kecamatan maupuun Kabupaten tanggap dan sigap soal kebersihan lingkungan, sambung nya


Salain itu, Redi Ramadani, meminta kepada masyarakat, aparatur Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan  dan Dinas  terkait  untuk aktif dalam memantau lingkungan yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal. Pungkasnya.



(Team)

Lebih baru Lebih lama