Polda Jatim Gandeng Pegiat Media Sosial Bangun Budaya Digital Positif



SAMBAR.ID//
JAWA TIMUR - Dalam rangka mempererat tali Silaturahmi Polda Jawa Timur dengan para perwakilan pegiat Media Sosial, Bidang Humas Polda Jatim melalui Subbid Multimedia menggelar penguatan jaringan netizen Jatim.


Kopi darat (Kopdar) bersama perwakilan pegiat media sosial (Netizen) se Jawa Timur yang mengusung tema ' Membangun Budaya Digital Yang Positif Melalui Etika Bermedia Sosial Yang Baik' itu dilaksanakan di Kota Batu - Jatim, Jumat (25/7/25).


Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast,S.I.K yang didampingi para Kasubid pada Bid Humas Polda Jatim.


Dalam sambutannya, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, kegitan ini guna merumuskan program - program yang dapat mendukung kondusifitas ruang digital yang aman,nyaman dan sejuk tanpa postingan dan komentar yang mengandung agitasi,provokasi,hoax dan sejenisnya.


Kombes Pol Abast juga mengungkapkan, hadirnya revolusi industri 4.0 meniscayakan kehidupan manusia yang serba mudah,cepat dan instan melalui teknologi digital.


Hal itulah yang memudahkan siapa saja untuk mengakses beragam informasi hanya dengan mengandalkan ujung jari.


Salah satu ancaman yang disebabkan oleh hadirnya revolusi industri adalah membuat banyak hal yang baru sehingga hal yang lama menjadi ketinggalan zaman dan tidak terpakai ( Disruption).


Dimana dalam disrupsi era Post truth, Hoax dan ujaran kebencian menggunakan platform media sosial untuk alat penyebarannya.



"Hal ini bukan perkara sepele karena rangkaian serangannya bisa jadi terus bergelombang," tutur Kombes Abast.


Dengan rendahnya minat baca masyarakat, menurut Kombes Abast akan menjadikan masyarakat mudah terpengaruh dengan hoax yang diulang sehingga dianggap suatu hal benar.


"Netizen memiliki peran penting dalam membentuk opini dan diskusi online," kata Kombes Pol Abast.


Kabid Humas Polda Jatim mengatakan Netizen juga dapat mempengaruhi opini publik dan kebijakan pemerintah melalui aktifitas online (medsos)


Namun demikian Netizen juga rentan menghadapi tantangan seperti penyebaran informasi palsu,cyber bullying dan sejenisnya.


Oleh karena itu dalam kegiatan kopi darat Polda Jawa Timur bersama para perwakilan pegiat media sosial ini diharapkan dapat terus terjalin silaturahmi dab penyamaan persepsi untuk Jogo Jawa Timur tetap kondusif.


"Terimakasih kepada Netizen Jawa Timur yang  selama ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menjaga ruang digital dengan turut meredam berbagai isu negatif, berita hoax, ujaran kebencian yang berkembang di masyarakat," pungkas Kombes Pol Abast menutup sambutannya.


Sementara itu, Kasubid Multimedia, AKBP Nurul Anaturoh,S.H,M.H mengatakan, kegiatan temu Netizen rutin diselenggarakan demi tetap terjaganya tali silaturahmi antara Polri dengan para penggiat maupun pegiat media sosial.


"Rutin kami selenggarakan untuk tetap konsisten menjaga tali silaturahmi dengan para penggiat dan juga pegiat media sosial," ungkap AKBP Nurul.


Kegiatan kopdar pegiat medsos ini diikuti ratusan perwakilan Netizen dari wilayah yang ada di Jawa Timur beserta para Kasi Humas Polres/ta/tabes jajaran Polda Jatim.


Selain itu hadir pula para Kasubid dan Kasubag Renmin pada Bid Humas Polda Jatim serta personel Bid Humas Polda Jatim.


Sebagai pemateri, Bid Humas Polda Jatim mengundang Sherlita Ratna Dewi A, S.Si,M.I.P dari Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Jawa Timur dan Ketua harian Komite Komunikasi Digital Jatim, DR.Arief Rahman ,ST M.M serta Polisi baik,Ipda Purnomo. (*)

Lebih baru Lebih lama