SAMBAR.ID// JAKARTA — Bertempat di bawah rindangnya pohon depan Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Selasa (1/7), Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menggelar konferensi pers bersama 28 wartawan dari berbagai media cetak, online, televisi, dan radio.
Dalam konferensi pers tersebut, sejumlah agenda penting dipaparkan, mulai dari hasil rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, program sertipikasi lahan, rencana Ekspedisi Patriot, hingga pengembangan program Transmigrasi Patriot.
Semua kami paparkan kepada wartawan dengan harapan dapat disampaikan kepada masyarakat luas,” ujar Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi. Ia mengajak para jurnalis turut serta menyosialisasikan program-program strategis Kementerian Transmigrasi. “Media memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan kawasan transmigrasi,” tegasnya.
Viva menyebutkan bahwa kementeriannya bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk sejumlah perguruan tinggi ternama seperti UI, ITB, UGM, IPB, Undip, ITS, Unpad, hingga kampus-kampus di luar Jawa seperti di Kepulauan Riau dan Merauke, Papua Selatan. Kolaborasi ini difokuskan pada pelaksanaan Ekspedisi Patriot dan Transmigrasi Patriot.
Kerja sama tersebut mendapat sambutan positif. Dalam Ekspedisi Patriot, tercatat sebanyak 2.000 personel terlibat, yang akan dibagi menjadi 400 tim kecil beranggotakan lima orang. Seluruh tim akan disebar ke 154 kawasan transmigrasi untuk melakukan penelitian dan penggalian potensi lokal.
Potensi kekayaan alam dan budaya di kawasan transmigrasi perlu digali demi meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat setempat," ungkap Viva. Untuk memaksimalkan hasil penelitian, Kementerian Transmigrasi juga menggandeng peneliti dari BRIN, serta beberapa negara seperti Jerman, Jepang, dan China.
Lebih lanjut, Viva Yoga menegaskan bahwa seluruh kebijakan ini merupakan langkah nyata dalam merealisasikan arahan Presiden Prabowo Subianto agar program transmigrasi menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru dan upaya penurunan angka kemiskinan.
Salah satu upaya peningkatan taraf hidup transmigran adalah melalui program sertipikasi lahan. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Komisi V DPR. "Contohnya, kami telah membagikan 1.120 Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada 690 Kepala Keluarga (KK) transmigran lokal di Sukabumi, Jawa Barat," jelasnya.
Menurut Viva, keberhasilan-keberhasilan tersebut perlu terus dikabarkan kepada masyarakat, dan media memiliki peran vital dalam proses tersebut.
Kabiro Sambar.id
David Emman