Adapun faktor yang dampak mempengaruhi tingkat terjankit (DBD), adanya kepadatan populasi, banyaknya tempat pembuangan sampah-sampah liar, adanya genangan air di sekitar pemukiman, seperti ban bekas, botol, kaleng, talang air, lubang kumbangan air, terjadinya berkembang biak jentik Nyamuk Aedes aegypti, penyebab faktor (DBD).
Warga masyarakat Desa Sukaraya khususnya lingkungan perbatasan Dusun I dan II, perlu waspada terhadap virus menular berasal dari jentik nyamuk yang menyebabkan terjangkit penyakit (DBD).
Mantan Kadus Sigit, mewakili warga masyarakat mengungkapkan, pada pertengahan Juli, tingkat pasien yang menderita (DBD), mencapai 2 orang, berdasarkan data jumlah pasien yang menderita (DBB), yang saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Bekasi. Sabtu (05/06/2025)
"Saya berharap kepada Pemdes Sukaraya bekerjasama dengan pihak Puskesmas Sukaraya," pinta Mantan Kadus.
Lebih lanjut, Sigit menekankan kepada pihak terkait untuk segara bertindak cepat, melakukan penagulangan, pencegahan penyebab terjangkit virus nyamuk yang mematikan di sekitar lingkungan warga masyarakat desa sukaraya.
"Saya butuh tindakan pencegahan dari pihak terkait untuk melakukan penyemprotan/foging atau memberikan alternatif lain cara mengantisipasi pencegahan faktor penyebab (DBD), jangan sampai ada jatuh korban jiwa," tegas Sigit
Hingga berita ini diterbitkan, menunggu proses penanggulan pencegahan dari pihak-pihak terkait Pemdes Sukaraya.
Sumber : Warga Sukaraya
Penulis : Kang Ifay (A.Rifai)
.jpg)