Sambar.id, Pangandaran || Deklarasi penolakan jaring apung di adakan di lapangan bandra susi air lain pangandaran dan ikut hadir ibu mantan mentri perikanan dan kelautan ibu susi Pujiastuti ,bapak mantan bupati pangandaran H jeje Wiradinata ,ibu bupati pangandaran,bapak komandan kodim ,bapak kapolres pangandaran masarakat nelayan dan masarakat pelaku wisata pangandaran dan beberapa elemen masarakat
Kami, masyarakat Pangandaran yang terdiri dari nelayan, pelaku wisata, tokoh masyarakat, pemuda, dan berbagai elemen organisasi, dengan ini menyatakan sikap:
Menolak keras keberadaan jaring apung (KJA) di perairan Pantai Timur Pangandaran karena berpotensi merusak ekosistem laut, mengganggu jalur nelayan, serta menurunkan kualitas pariwisata bahari.
Menuntut pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera mencabut izin dan menghentikan seluruh aktivitas jaring apung di wilayah Pantai Timur Pangandaran.
Mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian laut, pesisir, dan keindahan alam Pangandaran demi keberlanjutan hidup generasi mendatang.
Mendorong pengembangan ekonomi berbasis lingkungan yang selaras dengan potensi wisata dan perikanan tangkap tradisional.
Dengan ini kami tegaskan bahwa laut Pangandaran adalah milik bersama dan harus dijaga dari segala bentuk kegiatan yang dapat merusak kelestarian dan keseimbangannya.
Pangandaran, [tanggal deklarasi]
Atas nama Masyarakat & Elemen Pangandaran.
SAMBAR.ID
TOMY
.jpg)