Kapolda Sulbar Bersama Gubernur Tawarkan Solusi Mediasi, Upaya Damaikan Perseteruan Antar Warga di Tappalang

Sulbar – Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adi Deriyan Jayamatra bersama Gubernur Sulawesi Barat dan turun tangan langsung dalam upaya mendamaikan perseteruan yang terjadi antara masyarakat Kuridi dan Kasambang di Kecamatan Tappalang. 


Pertemuan mediasi yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dari kedua belah pihak digelar di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Barat, Kamis (4/9/25).


Selain Gubernur dan Kapolda Sulbar, turut hadir Dir Intelkam Polda Sulbar, Kapolresta Mamuju, Kapolsek Tapalang, serta unsur pemerintah Kecamatan Tappalang. Pertemuan ini merupakan respons atas konflik yang terjadi sebelumnya, yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.


Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sulawesi Barat memberikan dua opsi kepada masyarakat yang berseteru yaitu penyelesaian damai atau melalui jalur hukum. 


"Saya memberikan pilihan kepada kalian, apabila mau damai maka kita damaikan, namun apabila ingin diproses hukum, di sini sudah ada pak Kapolda yang siap menanganinya sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas Gubernur.


Namun, upaya perdamaian menemui kendala. Masyarakat Kuridi menyatakan kesediaan untuk berdamai, sementara masyarakat Kasambang bersikeras agar permasalahan ini diselesaikan melalui proses hukum.


"Perdamaian hanya bisa tercapai apabila kedua belah pihak sama-sama menghendakinya. Tetapi karena salah satu pihak memilih jalur hukum, maka proses hukum akan tetap berjalan," lanjut Gubernur.


Sementara itu, Kapolda Sulawesi Barat menyampaikan niat baiknya untuk menciptakan situasi yang aman dan damai di Sulawesi Barat. Ia menyayangkan kejadian perseteruan yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. 


"Saya hadir di sini dengan niat yang baik. Saya ingin masyarakat Sulbar aman dan damai," tutur Kapolda.


Sebagai solusi alternatif, Kapolda menawarkan pendekatan yang lebih persuasif. Ia berencana mengadakan acara di Tappalang dengan menghadirkan Ustad Das'at Latif, seorang tokoh agama yang dikenal mampu memberikan pencerahan. 


"Kalau kedua pihak berkenan, nanti saya akan buat acara di Tappalang dan saya hadirkan Ustad Das’at Latif, dengan syarat semua masyarakat Kasambang dan Puriti hadir bersama," kata Kapolda.


Kapolda berharap, melalui pendekatan agama dan silaturahmi, kedua belah pihak dapat mencairkan suasana dan mencapai perdamaian yang langgeng. 


Pertemuan ini berakhir dengan komitmen dari kedua belah pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif, sambil menunggu proses hukum berjalan bagi pihak yang memilih jalur tersebut.


Humas Polda Sulbar

Lebih baru Lebih lama