Sambar.id, Sukabumi || Dalam rangka akselerasi program hilirisasi komoditas strategis perkebunan,Kementan RI dan Kemendagri RI mengundang sejumlah Gubernur dan Bupati/Walikota di daerah yang memiliki potensi perkebunan untuk memperkuat komitmen bersama membangun kembali kejayaan perkebunan di Indonesia.
Wakil Bupati kabupaten Sukabumi hadir didampingi Kadistan beserta jajaran pada rapat tersebut yang dilaksanakan bertempat di gedung kementrian RI Jakarta ( 1/10/2025 )
Mentan Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kementrian pertanian memperoleh anggaran biaya tambahan ( ABT ) sekitar Rp 10 Triliun pada tahun 2025 dan dua tahun ke depan.
Anggaran tersebut diperuntukan untuk pemberian benih dengan target lahan 800.000 ha,peremajaan tanaman perkebunan serta membangun industri pengolahan untuk memberikan nilai tambah komoditas perkebunan.
Program hilirisasi yang diusung meliputi komoditas tebu,kelapa,bakau,kopi,jambu mete,pala dan lada.
Komoditas komoditas ini memiliki peranan vital sebagai penyumbang devisa negara,penyerap tenaga kerja,pendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Pada kesempatan tersebut,setiap daerah yang memiliki potensi diminta untuk mendukung program ini dengan menyiapkan calon petani dan lokasi yang sesuai. Pungkasnya.
( U M )