Tidak Becus DISDIKBUD Riau, Guru PNS di Riau 3 Bulan Tak Menerima Gaji, Uang Ada Tapi Tak Bayarkan!


Sambar.id, Rohil || Pada Hari Selasa Tanggal 14 Oktober 2025 Biro Redaksi Rohil Kembali Mengabarkan" PEKAN BARU –Menghebohkan Nasib miris menimpa para guru PNS di Riau. Saat semua kebutuhan serba mahal, gaji mereka tiga bulan tak dibayarkan, padahal uang ada / tersedia.


Guru di Provinsi Riau hingga kini belum menerima gaji. Bahkan gaji mereka sudah nunggak tiga bulan, namun belum dibayarkan.


Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau, Edi Basri mengungkapkan, bahwa keterlambatan pembayaran gaji tersebut bukan disebabkan oleh ketiadaan dana. Melainkan karena Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau belum mengajukan pencairan dana ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau .


Dia menegaskan, bahwa anggaran untuk pembayaran gaji para guru sebenarnya sudah tersedia di kas daerah. 


Akan tetapi,"proses administrasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau belum melengkapi hingga saat ini.


“Kan belum bayar sampai sekarang. Rupanya bukan uangnya enggak ada, tapi Dinas Pendidikan sampai sekarang belum mengusulkan pencairan dana itu,” ujar dia, Senin (13/10/25).


Dikatakannya, keterlambatan pembayaran gaji ini dialami oleh ASN (PNS) guru di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Sementara, ASN non-guru di instansi lain sudah menerima gaji mereka seperti biasanya yang sudah ada ketentuan dari pemerintah .


“ASN umum sudah gajian. Sementara ASN guru belum gajian. Kami pertanyakan tadi, rupanya uangnya sudah ada. Cuma Dinas Pendidikan Provinsi Riau belum mengajukan pencairan dana itu,” ungkapnya.


Menurutnya, dana tersebut sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025, dan seharusnya bisa segera dicairkan setelah dokumen persyaratan administrasi diajukan ke Badan Keuangan Daerah.


“Anggaran itu sudah ada. Cuman karena anggaran itu masuk dalam perubahan, maka sampai sekarang Dinas Provinsinya belum melengkapi dokumen untuk pencairan dana itu. Jadi bukan karena tidak ada uang, tetapi karena mekanismenya belum dipenuhi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau,” jelasnya.


Lanjutnya, tidak ada kendala di sisi keuangan daerah, sebab kas pemerintah provinsi memiliki ketersediaan dana yang cukup untuk membayar gaji guru. Namun ia menilai lambatnya kinerja birokrasi di Dinas Pendidikan menjadi penyebab utama keterlambatan ini.


“Dana itu sudah ada. Jadi supaya gurunya tenang, ndak ada masalah lain. Ini bukan karena tak ada uang, tapi karena lambatnya pengajuan dari Dinas Pendidikan,” tegasnya .


Politisi Partai Gerindra dari Dapil Kampar itu pun mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar segera mempercepat proses pengajuan pencairan dana. 


Sehingga ribuan guru di Riau tidak akan terulang kembali mengalami keterlambatan menerima gaji hak mereka yang sudah ditentukan oleh negara .


“Seharusnya ini kan harus dipercepat. Jangan sampai guru-guru dikorbankan karena kelambatan administrasi. Kami akan terus pantau agar ini segera diselesaikan,” tekannya dikutip dari Cakaplah. (Red)


Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))

Lebih baru Lebih lama