MTD Gelar Dzikir dan Doa Bersama untuk Mendiang Dekan FASYA UIN Datokarama Palu

MAJELIS TAKLIM DATOKARAMA (MTD) menggelar dzikir dan doa bersama untuk mendiang Dekan FASYA UIN Datokarama Palu, Dr. H. Syarif Hasyim, Lc., M.Th.I, /F-Hms MTD Palu 


Sambar.Id, Palu, Sulteng - Majelis Taklim Datokarama (MTD) menggelar dzikir dan doa bersama untuk mendiang Dekan Fakultas Syariah (FASYA) UIN Datokarama Palu, Dr. H. Syarif Hasyim, Lc., M.Th.I, yang meninggal dunia pada Ahad, 30 November 2025. 


Acara berlangsung di Jalan Diponegoro, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, pada malam yang sama.


Kegiatan dimulai pada pukul 20.00 WITA dengan rangkaian acara yang khidmat, antara lain pembacaan ratib, tahlil, maulid, serta ceramah agama. 


Rangkaian acara ini dilaksanakan untuk mendoakan almarhum sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat ruhani para jamaah. Acara diakhiri dengan doa bersama dan santap hidangan yang menjadi tradisi rutin majelis.


Ketua Umum Majelis Taklim Datokarama (MTD-red), Athif Muhyiddin Hishad, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas yang dilakukan majelis untuk memberikan keseimbangan spiritual bagi para anggotanya.


“Kadang-kadang kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi sehingga lupa dengan kebutuhan ruhani, seperti berdzikir. Dan terkadang, kita tidak menyadari bahwa dzikir bisa membawa kedamaian bagi hati yang tengah gelisah,” ujarnya.


Dalam sambutannya, Dewan Pembina Majelis Taklim Datokarama, Habib Sadig, turut mengenang almarhum Dr. Syarif Hasyim. Ia menekankan bahwa seluruh civitas akademika UIN Datokarama, serta umat Islam di Sulawesi Tengah, tengah berduka.




"Kita kehilangan sosok yang sangat kita banggakan. Beliau adalah guru, ustaz, dan ulama yang telah banyak memberikan kontribusi. Semoga Allah memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.


Ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Raihan, seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), turut mengenang perjalanan hidup almarhum. Ustaz Raihan menyampaikan pesan bahwa kehilangan adalah ujian dari Allah yang harus diterima dengan sabar dan ikhlas. 


"Dunia ini adalah tempat ujian. Kita diuji dengan ketakutan akan kehilangan orang yang kita sayangi. Semua ini adalah bagian dari takdir Allah," ujarnya.


Acara berakhir dengan santap hidangan bersama, yang merupakan tradisi dari Majelis Taklim Datokarama, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas kesempatan untuk berdoa bersama.***

Lebih baru Lebih lama