Musda IV MUI Kota Probolinggo: Aklamasi Pilih Prof. KH. M. Sulthon, Wujudkan Kota Religius dan Bermartabat



SAMBAR.ID// KOTA PROBOLINGGO - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) IV pada Ahad, 21 Desember 2025, bertempat di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo. Minggu (21/12/2025)


Musda IV MUI Kota Probolinggo mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama untuk Kota Probolinggo Religius, Aman, dan Bermartabat”, sebagai refleksi komitmen ulama dalam memperkuat kehidupan keagamaan, menjaga persatuan umat, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan moral dan sosial masyarakat Kota Probolinggo.


Dalam forum Musda yang berlangsung khidmat, demokratis, dan penuh semangat kebersamaan tersebut, Prof. Dr. KH. M. Sulthon, MA. terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Kota Probolinggo Masa Khidmat 2025–2030. Ketua Tim Formatur Dr. KH. Ahmad Hudri, ST., MAP. menjelaskan dalam wawancara usai musda bahwa Pemilihan Ketua Umum dilakukan secara aklamasi, tanpa melalui mekanisme voting.



Keputusan aklamasi ini menjadi momentum bersejarah bagi MUI Kota Probolinggo, karena berbeda dengan pelaksanaan Musda sebelumnya yang menggunakan mekanisme pemungutan suara. Aklamasi tersebut mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan, persatuan, dan kesepahaman seluruh peserta Musda terhadap figur dan kepemimpinan Ketua Umum terpilih.


"Musda IV MUI Kota Probolinggo juga menjadi ajang evaluasi program kerja periode sebelumnya serta perumusan arah kebijakan dan program strategis MUI Kota Probolinggo untuk lima tahun ke depan, guna menjawab tantangan umat dan dinamika sosial keagamaan yang terus berkembang", cetus Hudri


Dalam kesempatan sidang formatur, ketua umum terpilih juga menunjuk M. Dawam Ihsan sebagai sekretaris umum. M. Dawam Ihsan adalah juga sekretaris umum pada periode sebelumnya. 



Dengan terpilihnya kepengurusan baru nanti, MUI Kota Probolinggo diharapkan semakin solid dalam menjalankan perannya sebagai khadimul ummah dan shadiqul hukumah, serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya Kota Probolinggo yang religius, aman, dan bermartabat.


Selanjutnya tim formatur bersama ketua umum terpilih akan menyusun kepengurusan lengkap periode 2025-2030 paling lambat 30 (tiga puluh hari) sejak pelaksanaan musda IV. IPUL Jatim

Lebih baru Lebih lama