Panen Jagung Polresta Cirebon, Bukti Nyata Dukung Terhadap Swasembada Pangan Nasional


Sambar. Id Cirebon — Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan Polresta Cirebon melalui kegiatan Panen Jagung Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan yang digelar pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan panen dilaksanakan di lahan Tanah Bengkok Desa Lebak Mekar, Blok Pakuwon RT 02/01, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.


Panen jagung tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H. yang hadir didampingi Kabag Ops KOMPOL SUTARJA, S.H., M.H.. Sejumlah pejabat utama Polresta Cirebon turut hadir, bersama unsur TNI, pemerintah daerah, perangkat desa, serta masyarakat dan pelajar yang antusias mengikuti kegiatan panen raya tersebut.


Hadir dalam kegiatan ini antara lain:

Kabag SDM KOMPOL DIDIN JARUDIN S.Sos., M.M., 

Kabag Ren KOMPOL ACEP ANDA S.H., M.H., 

Kasat Intelkam KOMPOL JONI SURYA NUGRAHA S.IP., M.H., 

Kasat Samapta KOMPOL ENDANG SUJANA S.H., M.M., 

Kasat Polairud KOMPOL AKMADI S.H., M.H.,

Kasat Binmas AKP IMAN RETNO S.I.P., M.M., 

Serta sejumlah pejabat lainnya. Camat Greged, Sekdis DKPP Kabupaten Cirebon, Danramil Beber, Kuwu Lebak Mekar, masyarakat sebanyak 30 orang, dan 50 siswa-siswi SDN Lebak Mekar juga turut hadir.


kegiatan panen jagung pipil dimulai di lahan seluas satu hektare. Jagung yang dipanen merupakan tanaman berusia tiga bulan dan diperkirakan menghasilkan sekitar 4 ton jagung pipil. 


Kehadiran para siswa sekolah dasar dalam kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menjadi edukasi langsung tentang pentingnya pertanian dan kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan.


Di sela-sela kegiatan, Kapolresta Cirebon menyempatkan diri memberikan pesan kamtibmas kepada para siswa SDN Lebak Mekar yang hadir. 


Dengan gaya komunikatif dan penuh keakraban, Ia mengajak para pelajar untuk selalu menjaga disiplin, menaati peraturan sekolah, serta menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja.


“Anak-anak harus rajin belajar, patuh kepada orang tua dan guru, serta menjauhi pergaulan negatif. Jangan mudah terpengaruh ajakan teman untuk tawuran, bullying, atau bermain media sosial secara tidak bijak,” pesan Kapolresta di hadapan para siswa.


Kapolresta juga menekankan pentingnya kecintaan terhadap lingkungan dan nilai gotong royong, termasuk memahami pentingnya sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan bangsa.


“Kalian adalah generasi penerus. Kita semua harus peduli dan ikut menjaga keamanan serta mendukung program pemerintah, termasuk ketahanan pangan,” tambahnya.


Pesan itu disambut antusias oleh para siswa yang terlihat gembira bisa berinteraksi langsung dengan Kapolresta.


Program ketahanan pangan Polresta Cirebon sepanjang tahun 2025 menunjukkan hasil signifikan. Berdasarkan data, produksi jagung yang dihasilkan dari kuartal I hingga IV total hasil panen jagung mencapai 1.980,035 ton, dengan total luas lahan yang ditanami mencapai 452,345 hektare.

Angka tersebut menjadi gambaran nyata keberhasilan program ketahanan pangan Polresta Cirebon sepanjang tahun berjalan.


Kapolresta Cirebon menegaskan bahwa kegiatan panen ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program strategis pemerintah pusat.


“Panen jagung ini merupakan bagian dari langkah konkret Polri dalam mendukung swasembada pangan nasional 2025. Polresta Cirebon berkomitmen terus mengawal program ketahanan pangan agar masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” ungkapnya.


Program ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan menjaga ketersediaan pangan nasional. Polresta Cirebon berperan aktif dalam mengembangkan lahan pertanian produktif, sekaligus mengajak masyarakat berkolaborasi dalam meningkatkan hasil pertanian di wilayahnya.


Dengan keberhasilan panen dan pencapaian luas lahan yang terus meningkat, Polresta Cirebon menunjukkan bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat mampu memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. 


Panen raya ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas sektor pertanian, tetapi kolaborasi lintas sektor demi masa depan pangan Indonesia.@Budi

Lebih baru Lebih lama