Rokan Hilir – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-97 pada Senin (23/12/2025). Ada yang berbeda dalam peringatan tahun ini, seluruh petugas pelaksana upacara merupakan sipir wanita atau "Srikandi" Lapas.
Para petugas wanita tersebut tampil rapi dan sigap saat menjalankan tugasnya di lapangan upacara. Momentum ini menunjukkan profesionalisme petugas perempuan yang tidak kalah saing dengan petugas laki-laki.
Penghargaan bagi Perempuan Indonesia
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Registrasi, Febri Resmalia, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan tersebut, ia membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember adalah wujud penghargaan bangsa terhadap perjuangan perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan," ujar Febri saat membacakan amanat menteri.
Bukan Sekadar Seremonial
Ia menegaskan bahwa peringatan ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar perayaan Mother's Day. Perayaan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran perempuan di berbagai sektor, mulai dari keluarga hingga kedaulatan negara.
Pada tahun ini, Hari Ibu mengusung tema "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045". Tema tersebut diharapkan menjadi pelecut semangat bagi perempuan Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Upacara berlangsung khidmat dan ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan kaum perempuan di seluruh penjuru tanah air.
Laporan: Tim Jurnalis (Legiman)
Sumber: Rilis
(Sambar.id/A.Rifai/Red)
