![]() |
Oleh: Muh. Abdullah Ka'ab Mahasiswa Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai |
Ketimpangan tersebut mencakup kesenjangan pendapatan, kesenjangan sosial, dan ketidakadilan ekonomi antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, ekonomi syariah telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan.
Ekonomi syariah berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, yang mencakup keadilan sosial, keberlanjutan, dan pembagian yang adil.
Untuk mengatasi ketimpangan ekonomi global, kerjasama internasional yang kuat sangat penting.
Negara-negara dan lembaga keuangan internasional dapat bekerja sama untuk mempromosikan prinsip-prinsip ekonomi syariah, memfasilitasi investasi syariah yang berkelanjutan, dan memperkuat sistem keuangan syariah global.
Dengan cara ini, ekonomi syariah dapat menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam mengurangi ketimpangan ekonomi global.
Salah satu prinsip utama dalam ekonomi syariah adalah keadilan sosial. Dalam ekonomi syariah, kekayaan dan sumber daya alam dianggap sebagai amanah dari Allah yang harus dikelola secara adil.
Hal ini berarti bahwa distribusi pendapatan dan kekayaan harus dilakukan secara merata untuk memastikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan menerapkan prinsip keadilan sosial ini, ekonomi syariah dapat membantu mengurangi ketimpangan ekonomi global.
Dalam ekonomi syariah, transaksi bisnis harus dilakukan secara adil dan menghindari eksploitasi.
Praktik-praktik yang tidak adil, seperti riba (bunga) dan spekulasi berlebihan, dilarang dalam ekonomi syariah.
Larangan terhadap riba dan spekulasi berlebihan mencegah terjadinya pengumpulan kekayaan yang tidak adil oleh sejumlah kecil individu atau kelompok, yang dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi.
Dengan demikian, ekonomi syariah dapat membantu mengatasi ketimpangan ekonomi global dengan mempromosikan transaksi yang adil dan berkelanjutan.
Ekonomi syariah juga mendorong pengembangan ekonomi lokal, terutama di negara-negara berkembang.
Prinsip-prinsip dalam ekonomi syariah mendorong adanya investasi dalam sektor riil dan pengembangan usaha kecil dan menengah. Dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal, ekonomi syariah dapat membantu mengurangi ketergantungan negara-negara berkembang.
Adapun pengembangan ekonomi lokal dalam ekonomi syariah sebagai alternatif untuk mengatasi ketimpangan ekonomi global yaitu:
- Pemberdayaan UMKM Ekonomi syariah memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM memainkan peran vital dalam ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat komunitas. Dalam ekonomi syariah, UMKM diberikan dukungan melalui pembiayaan yang adil, konsultasi bisnis, pelatihan, dan akses ke pasar. Hal ini membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dengan memberdayakan sektor ekonomi yang lebih luas dan meningkatkan kesempatan ekonomi bagi masyarakat.
- Investasi dalam Sektor Riil Ekonomi syariah mendorong investasi dalam sektor riil, seperti industri manufaktur, pertanian, dan infrastruktur. Investasi dalam sektor riil memiliki dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam ekonomi syariah, investasi harus dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan pada sektor keuangan dan spekulasi yang dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi.
- Kerjasama Ekonomi Lokal Ekonomi syariah mendorong kerjasama ekonomi lokal, baik antara pelaku usaha maupun pemerintah. Kerjasama ekonomi lokal dapat berupa pengembangan rantai pasok lokal, jaringan distribusi lokal, dan pembentukan koperasi atau kelompok usaha bersama. Dengan mendorong kerjasama ekonomi lokal, ekonomi syariah membantu memperkuat komunitas ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ini membuka peluang bagi pengembangan sektor ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Pemberdayaan Sumber Daya Lokal Ekonomi syariah mendorong pemberdayaan sumber daya lokal yang berkelanjutan. Pemberdayaan sumber daya lokal dapat berupa pengembangan potensi pertanian, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, atau pengembangan industri kreatif berbasis budaya lokal. Dengan pemberdayaan sumber daya lokal, ekonomi syariah membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya luar dan memperkuat ekonomi lokal. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk terlibat dalam proses pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.