Sambar. Id-Budidaya jangkrik Di kembangkan Di Desa Margaluyu Kecamatan tanjungsari
Sambar. Id-Tanjungsari- Jangkrik, hewan dengan suara khas saat tengah malam ini memang dikenal banyak orang. Jangkrik menjadi salah satu hewan yang kini tengah di budidayakan oleh masyarakat kita. Hewan ini dibudidayakan.
Ada beberapa kendala dalam pembudidayaan jangkrik ini, misalnya saja penyusutan bobot jangkrik akibat stress, jangkrik mati mendadak dan sebagainya. Namun hal tersebut bisa dihindari atau ditanggulangi dengan cara tetap menjaga kesetabilan hidup jangkrik , memberi makan rutin, tidak mencampur jangkrik muda dan tua dsb.
Perawatan jangkrik ini cukup mudah karena hanya perlu memberi makan jangkrik dengan remehan sabut kelapa yang diberi air dan sedikit pakan tambahan. Untuk keamanan kandang harus dibuat melayang dari tanah agar jangkrik tidak diserang semut.Ucap Kadus 1 Riki Muhammad.
untuk berbagai keperluan mulai dari pakan burung kicau hingga untuk pembuatan produk obat.Usaha beternak jangkrik sempat marak pada beberapa daerah khusua sekarang di daerah desa margaluyu kec tanjungsari kab sumedang,Senin,20 Me I 2024.jam 20.00 Wib- Malam .Waktu pas lagi melakukan memasukan Bibit jangkrik ke kendang.
Maka Setelah beberapa pekan Di luncurkan Di Desa Margaluyu Tentang program ternak jangkrik yang akan menghasilan para paternak
peternak pemula Setelah penetasan telur Di masukin Ke kandang yang telah Di siapakan telur jangkrik yang berumur di atas sembilan hari agar tingkat kesuksesan penetasan tinggi. Menurutnya, telur pada umur tersebut punya tingkat keberhasilan penetasan sampai 90%.
Kemudian untuk tempat penetasan, dia menyarankan peternak yang telah membuat kandang yang Ada dengan persegi dari bahan tripleks berukuran 240 cm x 120 cm x 60 cm. Kandang ini bisa menampung satu kilogram telur jangkrik. Kadus 1 Riki Muhammad menyarankan agar peternak memberi alas dari koran bekas dan menutup sambungan tripleks dengan perekat atau lakban. Untuk penutup bagian atas kandang cukup menggunakan kain kasa atau paranet.
Telur jangkrik akan cepat menetas dalam kondisi kelembapan yang cukup tinggi, sekitar 70%. Untuk mencapai kondisi ini, menurut Riki peternak perlu meletakkan kain basah di atas kandang. Jika Riki menyarankan peternak membuat kandang, lain halnya,
Senada dengan team dari kadus 1 Riki Muhammad menyebut perlunya menjaga kelembaban telur jangkrik. Rekomendasinya: menutup telur jangkrik yang ada di dalam mangkuk dengan kain basah.
Di luar mangkuk atau kertas yang di tutupi, peternak menempatkan kertas sebagai alas dan menaburinya dengan aneka makanan pakan ternak. Seperti, voor halus dan berbagai sayuran: jagung muda, daun singkong, batang pepaya, dan kacang panjang. "Pasang lampu lima watt setengah meter di atas kertas yang di sisi telur telur atau bibit jangkrik tersebut. '"Ujarnya.
Dia mengingatkan, peternak harus memeriksa telur tiap pagi dan sore selama proses penetasan. Peternak pun mesti mengganti pakan jangkrik paling lama dua hari sekali. Pengecekan ini juga bertujuan menghindari telur dari gangguan hewan pemangsa seperti cicak, ka-dal, tokek, semut, dan lalat.Telur jangkrik akan menetas dalam waktu tiga pekan.
Setelah telur menetas dan berumur satu minggu, pindahkan jangkrik ke kandang pembesaran. Selama di dalam kandang pembesaran, baik Pak Kadus 1 Riki Muhammad atau bapak Rw 04 Iwan suharya dan sekaligus sebagai Kepala biro media Sambar. I'd Dan praktisi jurnalia menyarankan agar jangkrik lebih banyak diberi makanan voor halus saja sampai siap panen.
Tips Pemeliharaan Jangkrik
1 .Atur Lokasi habitat alami jangkrik. Meletakkan dedauan dalam kandang jangkrik dapat mempercepat jangkrik dalam beradaptasi karena seakan berada pada habitat aslinya.
2 .Jaga Ketersediaan Pakan.
3 .Populasi jangkrik Dalam Kandang.
4 .Panen dan Pemasaran.
As-Red /Jajang p.
Sumber-abah aki iwan suharya -Kabiro kab sumedang.