Sambar.id, SUBANG, JABAR - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Subang akibat curah hujan yang tinggi telah berdampak besar bagi masyarakat. Salah satu daerah yang terdampak banjir cukup parah adalah Dusun Langgensari Desa Anggasari Kecamatan Sukasari.
Menanggapi kondisi banjir yang melanda Dusun Langgensari selama 3 bulan ini anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Ineu Purwadewi Sundari langsung gerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak dengan menggandeng tim Map Social Humanity, Senin (10/02/2025).
Kehadiran Ineu purwadewi Sundari bersama tim Map Social Humanity memberikan semangat dan harapan baru bagi warga terdampak. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Legislator Jabar IX PDI Perjuangan ini berkomitmen memberikan perlindungan dan bantuan terbaik bagi masyarakatnya dalam menghadapi bencana.
Teh Ineu sapaan akrab Ineu Purwadewi Sundari merasa prihatin atas bencana yang menimpa warganya. Ia menyampaikan rasa empatinya kepada masyarakat yang harus bertahan dalam kondisi sulit akibat banjir yang merendam rumah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Saya ikut meras prihatin dan merasakan kesulitan yang dialami warga, dan tentu ini menjadi perhatian serius bagi kita semua.
"Hari ini kami membawa bantuan logistik seperti makanan tambahan gizi, obat-obatan, dan makanan siap saji. Semoga ini dapat meringankan beban para korban banjir di masa sulit ini.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu warga yang membutuhkan. Saya tahu ini bukan solusi utama, tapi setidaknya dapat memberikan sedikit kelegaan bagi mereka yang terdampak," ujar Teh Ineu melalui pesan Whatsapnya kepada Sambar.id.
Sementara itu, respons masyarakat terhadap bantuan sosial ini pun cukup positif. Banyak warga yang merasa terbantu dan mengapresiasi kepedulian dari Teh Ineu serta timnya. Mereka berharap adanya perhatian lebih lanjut dari pihak pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam menangani bencana banjir ini, terutama dalam upaya mitigasi agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang," ungkap Warga. (*)