Rutan Batam Rayakan Imlek 2576 dengan Pertunjukan Barongsai


SAMBAR.ID, BATAM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada Jumat (7/2/2025) dengan menghadirkan pertunjukan barongsai di lapangan Rutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, perwakilan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kepri, Vihara Grha Buddha Manggala, serta warga binaan yang antusias menyaksikan pertunjukan.

Perayaan Imlek ini menjadi momen istimewa bagi warga binaan, khususnya yang merayakan, sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya dan kepercayaan.

Pertunjukan barongsai yang atraktif tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan semangat baru bagi semua yang menyaksikannya.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Surya Kusuma, yang mewakili Kepala Rutan Batam, mengapresiasi seluruh petugas Rutan Kelas IIA Batam yang berkontribusi dalam menyukseskan perayaan Imlek ini.

“Perayaan ini merupakan wujud keanekaragaman dan toleransi antarumat di Rutan Batam. Kami berharap semua bisa terhibur dan kegiatan ini dapat memberi dukungan kepada warga binaan agar lebih semangat dalam mengikuti pembinaan,” ujar Surya. 

Selain pertunjukan barongsai, perayaan juga diisi dengan sesi doa bersama yang dipimpin oleh Biksu Samanera Indaviriyo dari Vihara Grha Buddha Manggala.

“Kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk tetap menjalankan ibadah dan tradisi mereka meskipun berada di dalam Rutan,” ucapya.

Suasana khidmat dan penuh kebersamaan tampak dari wajah para warga binaan yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.

“Kami ingin memastikan bahwa semua warga binaan mendapatkan haknya dalam beribadah dan merayakan hari besar keagamaannya,” tuturnya.

Dengan adanya perayaan ini, Rutan Batam berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang inklusif, menghormati keberagaman, serta memberikan dukungan moral dan spiritual bagi warga binaan.

“Semoga perayaan ini membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi warga binaan agar lebih optimis dalam menjalani pembinaan,” ungkapnya.

Diharapkan semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga sehingga warga binaan yang menjalani masa pembinaan di Rutan Batam semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Kami akan terus mendukung kegiatan keagamaan dan budaya seperti ini agar warga binaan merasa dihargai dan termotivasi menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya,” imbuhnya.

Laporan : (Gh) 

Lebih baru Lebih lama