Mahasiswi UIN Raden Mas Said Diduga Bunuh Diri, Punya Riwayat Bipolar


SAMBAR.ID//Surakarta
- Seorang mahasiswi di UIN Raden Mas Said Surakarta, berinisial HPN (20), diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 5 gedung laboratorium kampus pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit bipolar.


Peristiwa tragis ini menggegerkan civitas akademika UIN Raden Mas Said. Mahasiswi yang diketahui bernama lengkap Hanna Putri Nugrahani, merupakan mahasiswi program studi Psikologi Islam semester 5.


Informasi yang dihimpun, dugaan kuat aksi nekat HPN dipicu oleh riwayat penyakit bipolar yang dideritanya.


Isu Perundungan Dibantah Teman dan Polisi


Sempat beredar isu bahwa korban mengalami perundungan atau bullying sebelum kejadian. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh teman korban berinisial Y.


​"Setahu saya di sini tidak ada perundungan. Hanya memang mahasiswi ini memiliki riwayat bipolar, semua teman-teman sudah tahu," ungkap Y, Jumat (17/10/2025).


Hal senada juga disampaikan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, menegaskan belum ada bukti atau keterangan yang mengarah pada dugaan perundungan.


​"Kalau bullying belum ada. Saya tadi cari informasi dari temannya tidak ada yang menerangkan bullying di sini tidak ada, di UIN tidak ada," jelas Tugiyo.


Kampus Akui Korban Punya Riwayat Sakit


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Raden Mas Said Surakarta, Abdullah Faishol, menyatakan keprihatinannya atas musibah yang menimpa mahasiswinya. Pihak kampus bahkan telah menggelar doa khusus untuk korban. Fai


Faishol membenarkan bahwa korban memiliki masalah kesehatan mental dan telah menjalani penanganan profesional.


​"Mahasiswi yang bersangkutan telah menjalani pengobatan, perawatan psikologis, dan penanganan psikiater profesional dalam beberapa tahun terakhir," ujar Faishol.


Pihak kampus sebelumnya juga sudah meminta mahasiswi tersebut untuk mengambil cuti atau libur selama dua pekan guna pemulihan.


​"Namun, karena keinginannya segera menyelesaikan studi ia kembali datang ke kampus pada hari ini saat peristiwa terjadi," tambah Faishol.


Saat ini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka yang berada di wilayah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.


Layanan Bantuan Kesehatan Mental:


Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami kesulitan dan ingin berbicara dengan seseorang, berikut beberapa layanan yang bisa dihubungi:


Kemenkes: (021) 500-454


LSM Jangan Bunuh Diri


 Jakarta: (021) 9696 9293

Lebih baru Lebih lama