Akhirnya Gol Juga, Kadisdikbud Rohil Resmi Ditahan Jaksa


Sambar.id, Rohil - Pada Hari Kamis Tanggal 22 Mei 2025 Biro Redaksi Media Sambar id Rohil Mengabarkan " Bagansiapiapi - Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaaan Negeri Rokan Hilir melakukan penahanan terhadap Tersangka AA. Ia ditahan karena terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas.


Sebelumnya, Tersangka AA selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir yang masih aktif sampai dengan saat ini telah ditetapkan sebagai Tersangka pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2025 bersama dengan Tersangka SJ merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Perbuatan Tersangka AA disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan/atau Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


Langkah selanjutnya, Tersangka AA ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : PRINT-02/L.4.20/Fd.2/05/2025 tanggal 22 Mei 2025 selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal 22 Mei 2025 sampai dengan tanggal 10 Juni 2025 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bagansiapiapi setelah mempertimbangkan syarat subjektif maupun objektif dari penahanan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 21 KUHAP.


Kepala Kejaksaaan Negeri Rokan Hilir Andi Adikawira Putera SH., MH., dalam konferensi Pers sekitar pukul Kamis (22/5/2025) menyampaikan ke awak media bahwa  Tersangka AA selaku Kepala Dinas Pendidikan Kab. Rokan Hilir telah ditetapkan sebagai Tersangka pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2025 bersama dengan Tersangka SJ merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).


Adapun peran daripada SJ merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari 6 (enam) kegiatan pembangunan dan juga sebagai Pelaksana pada 2 (dua) kegiatan rehabilitasi pada kegiatan yang ada di SMP N 4 Panipahan Tahun Anggaran 2023 tersebut.


Secara singkat kronologi perkara tersebut ungkap Kajari Rohil Andi Adikawira Putera SH., MH., yaitu pada Tahun 2023 Dinas Pendidikan Kab. Rokan Hilir melaksanakan 8 (delapan) kegiatan pembangunan dan rehabilitasi SMP N 4 Panipahan di Kecamatan Pasir Limau Kapas yang sumber uangnya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI dengan nilai total untuk 8 (delapan) kegiatan sejumlah Rp. 4.316.651.000 (empat miliar tiga ratus enam belas juta enam ratus lima puluh satu ribu rupiah).


Kegiatan tersebut dilakukan dengan metode Swakelola untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Tersangka AA selaku Pengguna Anggaran menunjuk Tersangka SJ selaku PPTK di 6 Kegiatan Pembangunan dan selaku Pelaksana di 2 kegiatan Rehabilitasi, ujar Kajari Andi Adikawira Putera 


Lanjut Kajari Rohil Andi Adikawira SH.MH., , kegiatan tersebut dilakukan tidak sebagaimana mestinya, sehingga Tim Penyidik menemukan beberapa Perbuatan Melawan Hukum, baik melawan hukum secara formil maupun materiil, diantaranya yaitu adanya penggelembungan pembelian bahan material, penyusunan SPJ yang tidak sesuai dengan ketentuan serta adanya ketidaksesuaian mutu bangunan, yang mengakibatkan Kerugian Keuangan Negara sejumlah Rp. 1.109.304.279, 90 (satu miliar seratus sembilan juta tiga ratus empat ribu dua ratus tujuh puluh sembilan koma sembilan puluh rupiah).


Masih di aula Kantor Kejari Rokan Hilir, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Bapak Andi Adikawira Putera, S.H., M.H. melalui Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Yopentinu Adi Nugraha, S.H., M.H. didampingi Kasi Pidsus Misael Tambunan, S.H., M.H., membenarkan bahwa tersangka AA pada hari ini di periksa kembali oleh Tim penyidik Pidsus Kejari Rohil dan setelah di periksa selama sekian jam Tersangka AA langsung di tahan dan dibawa langsung ke Lapas Bagansiapiapi.


"Tersangka AA langsung di bawa dan di tahan selama 20 hari kedepannya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bagansiapiapi, pungkas Kasi Intel Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha SH., MH. (redaksi)



Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))


Sumber:Rilis

Lebih baru Lebih lama