SAMBAR.ID// PASURUAN - Geliat pelaku UMKM di Kabupaten Pasuruan kembali dikuatkan melalui peluncuran program
“Jajanan Isuk Serba 10 Ewu” yang resmi dimulai pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 06.00 WIB di depan RSUD Bangil, Jalan Raya Raci - Bangil, Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Rabu (14/05/2025)
Program ini menghadirkan berbagai menu kuliner khas UMKM seperti aneka nasi, kue basah, dan minuman tradisional, semuanya hanya Rp10.000 per item. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan menjadi ruang baru bagi pelaku usaha kecil untuk bangkit dan berkembang.
Dian Kusuma, penggagas program, mengatakan bahwa gerakan ini muncul dari keprihatinannya atas menurunnya pendapatan UMKM kuliner belakangan ini.
“Banyak pelaku usaha mengeluh sepi. Dari TikTok saya melihat konsep jajanan pagi murah bisa meningkatkan income. Maka saya coba terapkan di Pasuruan,” ujar Dian.
Jajanan Isuk Serba 10 Ewu menyasar konsumen dari berbagai kalangan, seperti keluarga pasien RSUD Bangil, pegawai rumah sakit, mahasiswa PKL, hingga pegawai DPRD, Dinas Kesehatan, PIER, dan OPD Kabupaten Pasuruan.
Untuk memperluas jangkauan, layanan delivery order juga disiapkan. Ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjawab tantangan digitalisasi dan meningkatkan daya saing UMKM secara online maupun offline.
“Kami terbuka untuk siapa saja pelaku UMKM yang mau maju. Kami bantu promosikan produknya, baik langsung maupun melalui platform digital,” lanjut Dian.
Ia juga berharap program ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan. “Ini bukan sekadar lapak jualan, tapi gerakan sosial dan ekonomi. Harapannya, pemerintah daerah bisa mendukung dengan fasilitasi pelatihan, promosi, dan kemitraan agar UMKM semakin kuat,” tambahnya.
Melalui konsep sederhana namun berdampak luas ini, “Jajanan Isuk Serba 10 Ewu” diharapkan menjadi titik awal kebangkitan UMKM kuliner di Kabupaten Pasuruan dan inspirasi bagi gerakan ekonomi kerakyatan di daerah lain. (Ilmia)