Sambar.Id, Medan - Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Sumatera Utara Rinno hadinata S.sos menolak keras rencana penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat. Penolakan ini didasarkan pada dampak lingkungan dan sosial yang signifikan dari penambangan nikel.
Dampak Lingkungan
Penambangan nikel memiliki dampak lingkungan yang signifikan, termasuk:
A. Pencemaran Air : Air asam dan sedimentasi dapat mencemari sumber air bersih, mengganggu ekosistem laut, dan mengurangi keanekaragaman hayati.
B. Pencemaran Tanah : Limbah tambang dapat mencemari tanah, menyebabkan erosi, dan longsor.
C. Kerusakan Ekosistem : Penambangan dapat mengganggu habitat satwa liar, menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, dan mengurangi jumlah populasi beberapa spesies.
D. Deforestasi Penambangan nikel dapat menyebabkan deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim mikro.
E. *Dampak Sosial*: Masyarakat sekitar tambang nikel dapat kehilangan mata pencaharian dan mengalami gangguan kesehatan akibat pencemaran lingkungan.
Keanekaragaman Hayati Raja Ampat
Raja Ampat merupakan salah satu surga keanekaragaman hayati laut di dunia, dengan kekayaan hayati yang luar biasa, Diantara nya :
1. Lebih dari 2.500 spesies ikan laut (Sumber: World Wildlife Fund)- 75% spesies karang dunia (Sumber: Conservation International).
2. Berbagai jenis moluska (Sumber: Indonesian Ministry of Marine Affairs and Fisheries).
3. Mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, dan dugong (Sumber: World Wildlife Fund).
Pernyataan SIKAP FABEM SUMATERA UTARA
1. Raja Ampat adalah salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Penambangan nikel di daerah ini akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki dan berdampak pada generasi selanjutnya," Tutur Rinno.
2. Meminta Presiden RI Bapak Prabowo Subianto segera menghentikan eksplorasi tambang nikel di Raja Ampat Papua Barat.
3. Meminta Kejaksaan Agung RI untuk memeriksa indikasi pelanggaran hukum dalam Penerbitan Izin tambang.
Sekretaris Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara menuturkan siap mengawal dengan gerakan 1000 tanda tangan penolakan tambang nikel di Raja Ampat. "Kami akan bekerja sama dengan organisasi lain dan masyarakat untuk memperkuat gerakan ini dan memastikan bahwa lingkungan hidup di Raja Ampat tetap terjaga," tutur Timbul Pulungan S.Pd
Medan, , 8 Juni 2025
#Dukungan1000TandaTanganMenolak
#TambangNikel
#SaveRajaAmpat
Sambar.id,