SAMBAR.ID// PASURUAN — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan Kota berhasil menggagalkan upaya penyelundupan enam Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal ke Malaysia. Pengungkapan ini dilakukan pada Kamis dini hari, 26 Juni 2025, di Desa Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut. Sekitar pukul 00.15 WIB, petugas mendapati enam orang yang diduga terlibat dalam pengiriman pekerja migran secara non-prosedural.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, membenarkan penindakan tersebut.
Kami mengamankan enam orang. Tiga di antaranya adalah CPMI ilegal yang hendak diberangkatkan ke Malaysia, sisanya merupakan pihak yang diduga terlibat sebagai pelaku pengiriman," ungkapnya.
Tiga CPMI berinisial MS, SU, dan SD, merupakan warga Pasuruan. Sementara itu, tiga orang lainnya yaitu SH (sopir travel), MS (warga Nguling yang diduga sebagai perekrut), dan MW (warga Jember yang diduga bertindak sebagai agen pengiriman), kini dalam pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Para CPMI diduga direkrut tanpa melalui prosedur resmi yang diatur pemerintah. Mereka juga tidak dibekali dokumen legal untuk bekerja di luar negeri, sehingga sangat rentan terhadap eksploitasi dan perdagangan orang.
Kami tengah mendalami peran masing-masing dan menelusuri jaringan yang lebih luas. Kemungkinan besar ini bukan aksi tunggal," tegas Iptu Choirul.
Kanit II Pidekter Satreskrim, Ipda Hendra Trio W, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran kerja ke luar negeri melalui jalur ilegal.
Kami mengingatkan warga yang ingin menjadi pekerja migran agar menempuh jalur resmi. Selain lebih aman, juga menjamin perlindungan hukum dan hak-hak pekerja di negara tujuan," ujarnya.
Proses hukum terhadap keenam orang tersebut terus berlanjut. Pihak kepolisian menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya, termasuk menelusuri kemungkinan adanya korban perdagangan orang. (*)