SAMBAR.ID // SURABAYA - Rapat Koordinasi dan Laporan Publik atas terbitnya SK. AHU dan pengurusan DPP baru Lembaga Investigasi Negara perubahan tahun 2025. Bertempat di ruangan Rapat Hotel Vandhela Kebonsari, Robi Irawan Wiratmoko menerima tampuk kepemimpinan sebagai Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara 2025–2030 sesuai dengan SK Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU-0000886.AH.01.08.TAHUN 2025, masa bhakti 2025–2030, tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Lembaga Investigasi Negara dengan Akta Notaris Perubahan ADI WAHYU WINOTO SH., M.Kn. Minggu (01/06/2025)
Menjelaskan ke awak media yang hadir bahwa Lembaga Investigasi Negara (LIN) ini berdiri atas kerjasama antara teman-teman pada tahun 2017 yang lalu, di mana sudah mendapat SK AHU pada tahun itu. Atas musyawarah maka diputuskan bahwa diketuai oleh saudara Jhon Edy Fenthus Tuwul dan Sekretaris Jenderal saudara M. YUSUP, yang mana saya sendiri, Robi Irawan Wiratmoko, menjadi Ketua Dewan Pembina. Namun kurang lebih empat tahun lembaga ini bisa dikatakan tidak berjalan dengan baik, jangankan progres, kita sebagai Lembaga Pengawasan, sampai laporan tahunan wajib pajak saja tidak dilakukan.
Sehingga pada tahun 2021, kita membuat mandat kepada saudara M. YUSUP menjalankan tugas Ketua Umum, yang sebelumnya beliau ini adalah Sekretaris Jenderal LIN, dan Sekretaris Jenderal dijabat oleh saudara Drs. ANTONI PANE. Namun tidak ada perubahan dan perkembangan dengan ketua sebelumnya, bisa dikata semakin parah, tidak ada koordinasi dan berjalan sendiri. Padahal kita semuanya satu lembaga, satu atap. Saudara ANTONI PANE juga tidak diikutkan lagi dalam sebuah rapat, koordinasi, komunikasi. Padahal Antoni Pane adalah Sekretaris Jenderal.
Jangankan memperbaiki kekurangan lembaga yang sebelumnya sudah kurang berjalan, buat program dan laporan pun tidak pernah dilakukan, sampai lembaga terhutang pajak. Akhirnya saya diminta turun tangan untuk membenahi carut-marutnya Lembaga Investigasi Negara. Dan memang saya adalah Ketua Dewan Pembina Lembaga Investigasi Negara dan Ketua Dewan Pendiri juga, yang selalu perhatikan perkembangan LIN.
Melihat situasi ini, saya salah satu sebagai Ketua Dewan Pendiri dan Pembina ambil tanggung jawab kepengurusan, membayar semua kewajiban yang tertunda, melakukan rapat koordinasi dengan rekan yang lain, mendapatkan pengurusan yang baru, dan mendaftarkan SK perubahan. Alhamdulillah sudah terbit. Maka dengan terbitnya SK baru ini dan terbentuknya pengurus DPP yang baru, tidak ada lagi yang menggunakan lambang baik itu mengatasnamakan Lembaga Investigasi Negara tanpa ada surat tugas yang sah dari pengurus yang terdaftar di SK perubahan yang diterbitkan tertanggal 27 Mei 2025.
Maka hari ini adalah rapat koordinasi pertama bersama anggota pengurus sesuai dengan SK pembaharuan dan sekaligus mengumumkan pengurus-pengurus DPP LIN yang sah sesuai SK Kemenkumham yang baru terbit di tahun 2025. Yang mana kita lakukan rapat membuat progres jangka panjang, jangka pendek, program-program tentang ketahanan ekonomi kita khususnya anggota, dan umumkan kepengurusan DPP agar perkumpulan atau lembaga ini bisa ikut serta membangun negeri menuju Indonesia Emas — LIN Maju, Berdaya, dan Sukses.
Berharap saudara-saudara yang masih cinta dan mau jalani proses kelembagaan di LIN segera hubungi DPP di Kutruk, Tangerang agar diregistrasi lagi dengan AHU baru serta program baru yang lebih bermanfaat bagi diri kita dan masyarakat umumnya. Kita tunggu registrasi sampai 30 Juni 2025 di Kantor DPP atau hubungi Sekretaris Jenderal ANTONI PANE dan ACHMAD WAFA ISVIANTO sebagai Wakil Ketua Umum.
Selanjutnya, dengan kepengurusan baru ini saya minta transparan dan profesional agar Lembaga Investigasi Negara ini bisa sebagai kontrol sosial dan bisa bantu pemerintah menuju Indonesia Emas, pungkas Ketua Umum Baru LIN dengan semangat:
"Bergerak Dalam Diam, Sunyi Senyap sampai Tujuan dan Mengudara Kembali menuju LIN Bermartabat, Adil & Beradab."
Tutupnya... (SJ)
.jpg)