Warga Tambakdahan Kecewa Air Pamsimas Dijual Ke Pihak Perusahaan, Selama 5 Bulan Air Tidak Mengalir Kerumah Warga


poto: Bangunan pamsimas Mandiri Sejahtera Dusun Tambakdahan Utara yang air pamsimasya di jual kepada pihak perusahaan.


Sambar.id, SUBANG, JABAR - Miris
warga Dusun Tambakdahan Utara, Desa/Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang untuk mendapatkan air bersih dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pupus sudah.


Harapan warga Tambakdahan yang merindukan jaringan air bersih lancar bisa dinikmati namun sebaliknya malah dijual kepada pihak perusahaan oleh oknum pemerintah desa Tambakdahan.

DS dan puluhan warga Tambakdahan lainnya merasa  kecewa atas dijualnya air pamsimas Mandiri Sejahtera ke perusahaan,  karena selama 5 bulan ini pasokan air pamsimas Mandiri Sejahtera sudah tidak mengalir ke rumah warga, setelah air pamsimas di jual ke pihak perusahaan.

"Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami sangat sulit, terutama urusan rumah tangga seperti untuk kebutuhan MCK,memasak, mandi, dan mencuci. Air sangat penting untuk keperluan kami setiap hari," ujar DS, kepada Sambar.id, Kamis (17/07/2025).

Program nasional yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang bertujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi,  terutama di daerah pedesaan justru tidak bisa di nikmati oleh warga Dusun Tambakdahan Utara. Ironisnya lokasi  pamsimas tersebut berada di lahan milik Kepala Desa Tambakdahan.

Akibat dari tidak adanya pasoka air pamsimas DS dan warga lain berusaha membikin pompa air sendiri walaupun mahal, akan tetapi ketika mereka melaksanakan pengeboran tidak satupun keluar air.


"Sebenarnya kehadiran Pamsimas di Dusun kami akan lebih bagus, dari tidak ada menjadi ada, tapi ini sebaliknya dari ada menjadi tidak ada, dan kenyataannya macet,” ungkap warga dengan nada kesal.


Warga berharap kepada Pemdes Tambakdahan untuk bijak dalam mengatur air agar tidak terjadi kekecewaan warga. Selain itu, warga meminta agar air yang sebelumnya lancar dikembalikan seperti sedia kala.

Sementara itu Ketau Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRak) Amat Suhenda, S.Pd merasa prihatin atas kejadian yang menimpa warga Dusun Tambakdahan Utara tersebut.

"Ini menjadi sebuah tanda tanya besar, dan perlu diusut tuntas oleh aparat terkait. "Kami meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan menindaklanjuti dugaan penyimpangan atas dijualnya air pamsimas ke pihak perusahaan yang mengakibatkan kerugian bagi warga," ujar Amat Suhenda.

Lebih lanjut Amat GeRak sapaan Amat Suhenda menjelaskan, tujuan dari program pamsimas sendiri untuk meningkatkan akses layanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat khusunya masyarakat miskin pedesaan bukan untuk kepentingan perusahaan.

"Terkait di jual belikanya air ke pihak perusahaan ini sudah jelas jelas menyimpang dari program pemerintah," tegas Amat GeRak. (*)
Lebih baru Lebih lama