Sambar.id, SUBANG, JABAR - Senyum sumringah terlihat dari wajah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Rangdu, Kecamatam Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, saat menerima bantuan tambahan beras dari Kemensos yang disalurkan melalui Bulog, Sabtu (02/08/2025). Kebahagiaan itu bukan tanpa alasan Karena, bantuan ini diberikan pada momen yang tepat yakni ditengah harga beras mulai melonjak.
Salah satu KPM Desa Rangdu, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, mengaku senang bisa menerima bantuan pangan beras sebanyak 20 kilogram. Dirinya sangat bersyukur, karena saat ini harga beras mulai merangkak naik.
"Alhamdulilah kami merasa terbantu dengan bantuan beras ini dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga dalam kurun waktu satu sampai dua minggu," tutur warga.
Sementara itu Kepala Desa Rangdu Dunengsih, mengatakan Bansos tambahan beras 20 Kg ini tentunya sangat bermanfaat bagi KPM sebagai upaya Pemerintah dalam melakukan mitigasi rawan pangan di tengah melonjaknya harga beras di pasaran.
"Bansos Beras ini merupakan bantuan tambahan yang ditujukan bagi penerima PKH dan BPNT aktif yang terdaftar dalam DTSEN. Masing-masing KPM mendapatkan 20 kg beras untuk salur bulan Juni-Juli 2025," tutur Dunengsih.
Lebih lanjut Dunengsih mengatakan, Program ini merupakan bagian dari Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang bertujuan menjaga stabilitas pangan keluarga serta menekan dampak inflasi nasional.
"Bantuan ini juga menjadi pelengkap atas bantuan PKH dan BPNT tahap kedua, termasuk bantuan tunai senilai Rp400.000 yang telah dicairkan sebelumnya," ucap Dunengsih.
Dunengsih berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Rangdu dan menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga Keluarga Penerima Manfaat," pungkasnya. (*)
.jpg)