Danrem 133/NW Dampingi Tim Wasev TNI AD Tinjau TMMD ke 125 Kodim 1304/ Gorontalo di Desa Molotabu


Sambar.id, Gorontalo || Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Sihotang mendampingi Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD melaksanakan kunjungan kerjanya ke lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jum'at (01/08/2025).


Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawasan dan evaluasi program TMMD ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 1304/Gorontalo, yang bertujuan untuk meninjau secara langsung progres pembangunan fisik maupun non-fisik dalam program TMMD ke-125, yang dilaksanakan oleh satuan jajaran Korem 133/Nani Wartabone, yaitu Kodim 1304/Gorontalo. Program ini berlangsung selama 30 hari dan telah berjalan selama 10 hari sejak dibuka pada 23 Juli 2025 di Desa Molotabu.


Kepala Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD dipimpin oleh Wairjenad Mayjen TNI Muhammad Muchidin dan Pabandya - 2/Bin Kommas didampingi Spaban IV/Komsos Sterad Letkol Inf Sapto Dwi Priyono. Kedatangan Tim Wasev bersama rombongan di Posko TMMD ke 124 TA. 2025 Kodim 1314/Gorut, disambut hangat oleh Komandan Satgas TMMD Kolonel Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bone Bolango.


Dalam paparannya, Dandim 1304/Gorontalo Kolonel Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han., menjelaskan pelaksanaan TMMD ke-125 TA. 2025 di Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo yang pelaksanaanya tanggal 23 Juli s.d. 21 Agustus 2025.

Dalam kunjungannya, Tim Wasev bersama Danrem 133/NW beserta rombongan meninjau langsung beberapa sasaran fisik yang tengah dikerjakan, seperti jambanisasi, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan peninjauan titik nol di desa Molutabu TMMD Ke - 125 TA. 2025. Selain itu, mereka juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat setempat guna mendengar langsung aspirasi dan tanggapan warga terkait program TMMD.


Brigjen TNI Hardo Sihotang menyampaikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat melalui TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun daerah. "Kami ingin memastikan bahwa semua program TMMD ini benar-benar tepat sasaran, bermanfaat bagi masyarakat, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Tim Wasev dalam keterangannya mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh prajurit TNI dan masyarakat Desa Molotabu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi percepatan pembangunan di daerah terpencil dan terisolasi.


Program TMMD ke-125 ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, sejak pembukaan resmi pada bulan Juli lalu. Selain kegiatan fisik, program ini juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, kesehatan, pertanian, dan peningkatan wawasan kebangsaan. Dengan adanya TMMD ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara TNI dan rakyat serta mendorong pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

( syarief 01 )

Lebih baru Lebih lama