HEBOH! Mediasi Janji Nikah Berujung Tegang di Teras Rumah, Pria Muda Asal Sukatani Dicecar Soal Kehamilan dan Uang Puluhan Juta




SAMBAR.ID//Kabupaten Bekasi - Suasana tegang menyelimuti sebuah proses mediasi kekeluargaan yang terekam dalam sebuah video viral, di mana seorang pria muda Asal Sukatani dicecar habis-habisan oleh keluarga pihak wanita atas dugaan penipuan, janji pernikahan yang tak ditepati, dan isu kehamilan. Mediasi tersebut dilakukan di teras rumah salah satu pihak dan melibatkan sejumlah orang dewasa serta pemuda-pemudi yang terlibat. ( 27/09/2025 )


Dalam rekaman berdurasi 3 menit 34 detik itu, ketegangan memuncak ketika pihak keluarga menuntut pertanggungjawaban dari pria yang mengenakan kaus biru dan celana putih.


Mengaku Hanya Teman, Berujung Pengakuan Hubungan Intim


​Awalnya, pemuda tersebut berusaha membela diri dengan menyatakan hubungannya dengan wanita yang disebut Fitri hanyalah sebatas teman.


​"Saya kan sama si Fitri itu kan sebenarnya kayak teman aja sih, Pak. Enggak pacaran juga sama dia," ujar pria muda tersebut.


​Namun, pengakuan itu langsung dipatahkan oleh pihak keluarga. Salah satu anggota keluarga yang mencecar lantas menanyakan secara lugas mengenai hubungan intim yang telah terjadi.


​"Tapi lu ewe kan dia? Iya, emang saya jujur, saya begitu sama dia," jawab pemuda itu, mengamini tuduhan telah melakukan hubungan seksual.


​Ketegangan makin memanas saat terungkap adanya isu kehamilan dan janji serius. Salah satu pria dari pihak keluarga dengan nada tinggi menuntut pria muda tersebut karena disinyalir telah merenggut keperawanan adiknya dan menjanjikan pernikahan.


​"Adik gua masih perawan, masih berdarah... lu janji mau nikahin dia!" teriaknya. 


Uang Puluhan Juta Rupiah dan Ancaman Hukum


​Tidak hanya soal moral dan janji, persoalan materi juga menjadi pemicu kemarahan keluarga. Dalam percakapan, terungkap adanya dugaan penipuan atau pemerasan uang dengan nominal fantastis.


​"Adik gua diporotin puluhan juta dipakai duit... duit puluhan juta adik gua lu tipu," ujar salah satu anggota keluarga, menuduh pria muda itu menggunakan uang korban hingga puluhan juta rupiah.


​Pria muda tersebut tampak kesulitan menjawab semua tuduhan, sementara pihak keluarga terus mendesak dan mengancam untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.


​"Lu tahu enggak hukuman lu? Masuk lu, digebukin bocah lu!" ancam salah seorang pria dewasa, menyebut bahwa masalah ini akan diteruskan ke pihak berwajib di Polsek atau Polres.


​Mediasi tersebut berakhir tanpa kesepakatan damai yang terlihat jelas, dengan pihak keluarga bersikeras agar pemuda tersebut bertanggung jawab penuh, baik secara moral maupun hukum, atas janji dan kerugian materiil yang ditimbulkan.(*)(*)



Lebih baru Lebih lama