SAMBAR.ID, Sigi, Sulteng - Penutupan rangkaian lomba meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Desa Watunonju, Sigi Kota, Kabupaten Sigi ditutup dengan meriah serta disambut antusias masyarakat. Berbagai rangkaian lomba yang telah dilaksanakan akhirnya mencapai puncak acaranya.
Dimana agenda penutupan yang berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur yang dirangkaikan dengan perpisahan Mahasiswa KKN Universitas Abdul Azis Lamadjido, bertempat di lapangan Kalavata Dusun 1 Desa Watunonju, Minggu malam (8/9/2025) pukul 19.30 WITA.
Sebelum penyerahan Thropy bagi Pemenang Lomba, Panitia Pelaksana menampilkan Juara 1 Lomba Senam Kreasi sebagai Apresiasi Pemdes ke Tim yang telah berupaya memberikan Penampilan terbaik serta pada kesempatan itu setelah Kades Didot Sapaan Akrabnya memberikan sambutannya Dimulakannya pertandingan Final Volly Putra.
Adapun kegiatan tersebut merupakan terlaksana atas kerja keras Kepanitiaan bersama yang tergabung didalamnya dari Karang Taruna dan Tim Penggerak PKK Desa Watunonju, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hadir pada kesempatan tersebut dihadiri langsung Kades Watunonju, Didi Darmadi S.Pd, Anggota BPD, bersama Jajaran Perangkat Desa, Bhabinkamtibmas Watunonju AIPDA Fahrid, Bhabinsa Desa Watunonju, Koptu Romli.
Serta tak ketinggalan Koordinator Desa (Koordes) KKN Universitas Abdul Azis Lamadjido (AZLAM) Kota Palu, Ivan Oksel Talingkau beserta beberapa mahasiswa KKN Desa tetangga.
Sementara itu acara penutupan diawali dengan ajakan dan Imbauan Kades Watunonju sembari mengajak warganya seraya membacakan Surat Al-Fatihah bersama-sama. Hal itu dilakukan sebagai wujud Doa agar hujan yang sempat turun dapat berhenti, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh Panitia, Peserta Lomba, para Donatur serta seluruh masyarakat Desa Watunonju yang telah berpartisipasi mendukung dan menyukseskan acara yang digelar sejak tanggal 17-28 Agustus 2025 berjalan sukses," ucapnya.
Melalui sambutannya, Kades Watunonju juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Panitia yang terlibat, termasuk dari pemuda Karang Taruna yang diketuai Al Faqih Muktafi dan Ketua TP PKK ,Ny. Zartin.
Dirinya mengakui bahwa sebagai manusia biasa, atas nama pribadi dan Panitia Pelaksana pasti ada kekurangan, kekeliruan dan kesalahan selama proses penyelenggaraan kegiatan, dan meminta agar hal tersebut dapat dimaklumi.
Kades Didot juga menekankan pentingnya Sportivitas, Kedewasaan Organisasi dan rasa Syukur bagi para peserta dalam menerima hasil keputusan dewan juri. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan acara ini merupakan momentum yang telah lama dinantikan sejak sebelum dirinya menjabat dan Alhamdulillah dapat terlaksana saat ini.
Program semacam ini merupakan harapan untuk jangka panjang, serta Masa Depan menuju Desa Watunonju yang Bangkit. Acara ini tidak hanya sekadar penutupan, tetapi juga menjadi barometer momen untuk melihat ke depan.
Kades juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dilaksanakan, bahkan ditingkatkan skalanya hingga tingkat Kecamatan sampai skala Kabupaten.
Ia juga menyampaikan sesuai Visi misinya untuk menjadikan Desa Watunonju sebagai desa yang bernuansa Religius dengan mengadakan berbagai Lomba Keagamaan.
Lebih jauh ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbenah diri dan bersama-sama mendukung pemerintah desa untuk masa depan yang lebih baik.
"Saat ini kita harus Fokus untuk ber Sama-sama bahu membahu Membangun Desa, tinggalkan urusan Politik, jangan kita terpecah belah, PILKADA telah Usai. Untuk Periode berikutnya masih banyak Calon dan Sosok Pemimpin generasi muda terbaik Desa Watunonju, Indahnya Kebersamaan dalam Perbedaan, "tuturnya.
Acara penutupan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan persatuan masyarakat Desa Watunonju dalam merayakan kemerdekaan bangsa.***