Laskar Merah Putih Bangka Soroti Pemberitaan Yang Dianggap Provokatif, Surati DPRD Terkait Isu Tambang PT. GML

Sambar.id, Bangka || Sekretaris Markas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bangka, Ryan Fabryan Taufani, menanggapi serius adanya pemberitaan yang dinilai dapat memicu ketegangan antar warga di sejumlah desa.


Menurut Ryan, pemberitaan tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif dan bersifat provokatif yang bisa memancing konflik antar desa.


“Kami menilai pemberitaan itu tidak sehat bagi kondusifitas daerah. Bila dibiarkan, bisa memicu gesekan sosial di masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai awak media digedung DPRD kab.Bangka Kamis (09/10/2025).


Ryan menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa isu pertambangan di wilayah perusahaan sawit PT. Gunung Maras Lestari (GML) dalam WIUP PT.Timah belakangan ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangka.


Namun, ia menegaskan pentingnya penyelesaian sejak dini agar persoalan tersebut tidak berkembang menjadi konflik terbuka.


“Kami Laskar Merah Putih Bangka hari ini telah menyurati pimpinan DPRD Kabupaten Bangka untuk ikut membantu menyelesaikan persoalan terkait isu pertambangan di wilayah tersebut, tepatnya di di HGU PT.GML yang dikenal sebagai kawasan Kepala Burung,” jelasnya.


Surat resmi dari Laskar Merah Putih Bangka itu diserahkan pada Kamis, 09 Oktober 2025, di Sekretariat ( bagian umum) DPRD Kabupaten Bangka. Dalam surat tersebut, LMP Bangka meminta agar DPRD Kabupaten Bangka memfasilitasi pertemuan resmi dengan menghadirkan pihak-pihak terkait, antara lain manajemen PT. Sawit GML, PT. Timah Tbk, Mitra PT.Timah ,serta perwakilan penambang timah dari tujuh desa yang terdampak.


“Kita ingin semua pihak duduk bersama. Bila memang kegiatan tambang bisa dilakukan oleh masyarakat, tentu Alhamdulillah. Tapi bila tidak, kita ingin tahu apa penyebabnya,” lanjut Ryan.


Ia juga menyinggung adanya informasi bahwa salah satu perusahaan atau mitra PT. Timah disebut telah memperoleh izin pelaksanaan tambang di wilayah Kepala Burung tersebut.


“Terkait mitra PT. Timah tersebut, kami sedang mempelajari lebih lanjut. Daripada kita tebak-tebak buah manggis, alangkah baiknya pihak mitra tambang PT Timah tersebut juga bisa dihadirkan agar semua jelas dan transparan,” tegasnya.


Ryan menambahkan, Laskar Merah Putih Bangka berharap agar DPRD Kabupaten Bangka segera menyikapi surat yang telah disampaikan. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang berpotensi memecah belah.


“Kita ingin menjaga suasana tetap kondusif. Semua pihak harus duduk bersama dan mencari solusi terbaik, bukan saling menyalahkan,dengan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada wakil kita yang duduk di legislatif", tutupnya.(@ns)

Lebih baru Lebih lama